TGB: Saya Dukung Jokowi Dua Periode Sejak 2016

Sabtu, 14 Juli 2018 07:45 WIB

Wakil ketua ICMI-Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, alias TGB, dalam Dialektika ICMI di kantor ICMI Pusat - Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018. Acara ini mengangkat tema "Ekonomi Pasar Pancasila dan pemberdayaan ekonomi Umat. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan sudah mendukung Joko Widodo sejak 2016. TGB mengaku sudah menyampaikan dukungan itu secara langsung saat Jokowi berkunjung ke NTB.

"Komitmen personal saya sudah sejak 2016. Saya nyatakan itu kalau tidak salah pada kunjungan kerja beliau (Jokowi) yang ketiga ke NTB," kata TGB saat berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Baca: Ditawari ke Golkar, TGB: Itu Spontan dari Abang ke Adik

TGB belum lama ini menyampaikan pernyataan dukungan kepada Presiden Joko Widodo di pemilihan presiden atau Pilpres 2019. TGB menilai, Jokowi perlu memimpin dua periode untuk menuntaskan pembangunan insfrastruktur yang sudah berjalan selama ini.

Pernyataan dukungan itu menuai kritik dari sejumlah pihak. Sebelumnya, TGB mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di pilpres 2014. Di sisi lain, partai tempat TGB bernaung, yakni Demokrat, hingga kini belum menentukan pilihan politiknya di pilpres 2019.

Advertising
Advertising

TGB mengatakan, dukungannya kepada Jokowi bersifat personal. Dia mengaku mendukung setelah melihat kinerja Jokowi selama dua tahun menjabat presiden. Politikus Partai Demokrat ini menilai Jokowi konsisten dan berkomitmen mengeksekusi rencana pembangunan. "Saya melihat beliau konsisten dan tekun melaksanakan pembangunan, termasuk di NTB," kata TGB.

Simak juga: Ingin Dukung Jokowi, Permintaan TGB Bertemu SBY Belum Dijawab

TGB menambahkan, dukungan kepada Jokowi baru disampaikan kepada publik bukan tanpa alasan. Dia mengatakan pernyataan dukungan tersebut bukanlah sebuah peristiwa yang berdiri sendiri.

Menurut TGB, dukungan kepada Jokowi dia ungkapkan bersamaan dengan pernyataannya meminta agar ayat-ayat perang tidak digunakan dalam kontestasi politik. "Menurut saya momentumnya penting. Dukungan itu saya sampaikan bersamaan dengan saya meminta supaya kontestasi politik jangan memakai ayat-ayat perang," kata dia.

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

59 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

2 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

2 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

3 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

5 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

6 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

6 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

7 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

7 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

11 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya