Tidak Izin AHY, Demokrat Menyoal Pertemuan Kadernya dengan PDIP

Jumat, 13 Juli 2018 19:34 WIB

Ketua biro kaderisasi utama DPP Demokrat Muhammad Husni Thamrin (tengah), bersama ketua divisi kajian strategis DPP Demokrat Ulil Abshar Abdalla (kiri), dan sekretaris penegakan HAM DPP Demokrat Rachland Nashidik. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mempersoalkan Agus Hermanto yang bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu bertemu dengan Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 13 Juli 2018.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan partai sedang menunggu penjelasan dari Agus soal pertemuan tersebut. “DPP Partai Demokrat sedang menunggu penjelasan Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR, ikhwal inisiatif pribadinya menemui PDIP,” ujar Rachland lewat keteranganya pada Jumat, 13 Juli 2018.

Baca: Bendera Demokrat di Ruang Sekjen PDIP, Hasto: Tafsirkan Sendiri

Menurut Rachland, Agus tidak memberitahu pimpinan partai bahwa dia akan menemui PDIP. Kendati tidak dilarang, kata dia, setiap kader seharusnya mengomunikasikan ide atau rencananya lebih dulu kepada pimpinan partai. Minimal, Rachland mengatakan Agus seharunya memberitahu Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Apalagi jika pertemuan tersebut terkait langkah politik seperti pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Sampai saat ini, Rachland mengatakan pertemuan itu dilakukan atas nama Agus sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. Agus memang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.

Advertising
Advertising

Pertemuan antara Agus dengan Hasto berlangsung di ruang kerja Sekjen PDIP itu. Hasto dan Agus duduk di dua kursi sandar yang dipisahkan sebuah meja. Terdapat bendera Partai Demokrat dan PDIP berukuran kecil di atas meja tersebut. Hasto tidak menjelaskan maksud dari dua bendera. Hasto mempersilakan awak media menafsirkan sendiri.

Simak juga: SBY Sampaikan Lima Kontrak Politik Capres ala Partai Demokrat

Hasto mengatakan pertemuan itu membahas komitmen partai menguatkan demokrasi berbangsa dan bernegara. Selain itu, Hasto mengatakan bahwa dia dan Agus juga membahas hal-hal strategis terkait pilpres 2019. "Pada prinsipnya, ketika seluruh komponen bangsa bicara tentang rakyat, tidak mustahil ruang kerja sama ini akan terbuka ke depan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Jumat, 13 Juli 2018.

Sementara itu, Agus Hermanto mengatakan kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi politik. Ke depannya, kata dia, akan ada pertemuan lanjutan antara PDIP dan Partai Demokrat. "Ini keinginan kami untuk menjaga silaturahmi dan memperkuat kerja-kerja yang kami laksanakan bersama," kata Agus di lokasi yang sama.

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

2 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

6 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

12 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

1 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

1 hari lalu

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

KPK menyimpulkan mpenggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, tidak termasuk gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

1 hari lalu

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

Annisa Pohan akan meneruskan visi dan misi dari Yayasan Jantung Indonesia bersama belasan pengurus yang baru.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

2 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya