Ditanya Soal Dukungan ke Jokowi, Begini Jawaban Zulkifli Hasan

Jumat, 13 Juli 2018 00:18 WIB

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menghadiri Silaturahmi Syawal 1439 H di Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jakarta, 12 Juli 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku belum menentukan sikap apakah partainya akan mendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam pilpres 2019.

"Siapa bilang enggak? belum. Tunggu saja nanti sebentar lagi kok tanggal mainnya. Akan ada jadwalnya," kata Zulkifli di rumah dinas Ketua MPR, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.

Baca: Zulkifli Hasan Sebut Mahfud MD Layak Jadi Cawapres Jokowi

Pernyataan Zulkifli tersebut merespon pertanyaan wartawan terkait akan ke arah mana dukungan PAN di pilpres 2019. Sebelumnya, Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Zulkifli untuk bersilaturahmi setelah menang di pilkada serentak kemarin. Di depan Ketua MPR itu, Khofifah menyatakan dukungannya untuk calon inkumben Jokowi.

PAN menjadi salah satu partai yang mengusung Khofifah dan Emil Dardak bersama Partai NasDem, Golkar, Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat. PAN dan Demokrat menjadi partai di dalam koalisi pengusung Khofifah-Emil yang belum menentukan dukungan untuk pilpres 2019. Adapun NasDem, Golkar, Hanura, dan PPP akan mendukung Jokowi. PAN sempat menunjukkan kedekatan dengan kubu oposisi saat menghadiri peresmian sekretariat bersama Gerindra dan PKS untuk pilpres. Ditambah, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kerap mengkritik pemerintahan Jokowi.

Advertising
Advertising

Baca: Mahfud MD Sebut Nama Cawapres Jokowi Mulai Mengerucut

Menurut Zulkifli, PAN memang belum menentukan arah koalisi dalam pilpres mendatang. Ia mengatakan partainya akan menentukan sikap menjelang batas waktu pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Nonton bola toh? ayo coba Inggris lawan Kroasia menangnya jam berapa, perpanjangan waktu kan. Nah kira-kira seperti itulah injury time," kata dia.

Hingga saat ini, diketahui baru ada dua koalisi yang sudah memantapkan diri untuk pilpres 2019. Koalisi pertama yaitu kubu pemerintah yang mendukung calon inkumben Jokowi terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Hanura, Partai NasDem, PPP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di kubu oposisi, koalisi berisikan Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan mengusung Prabowo Subianto. Beberapa partai yang belum menentukan adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PAN.

Baca: Khofifah Nyatakan Dukungan ke Jokowi di Depan Zulkifli Hasan

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

4 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

11 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

11 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

23 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya