Kata Airlangga Hartarto Soal Pertemuannya dengan SBY

Kamis, 12 Juli 2018 08:58 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) menyampaikan keterangan pers setelah memantau hasil hitung cepat (quick count) pilkada serentak di 171 daerah di gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. Partai Golkar mengklaim target perolehan suara 56 persen dalam pilkada serentak 2018 telah tercapai. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan ihwal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keduanya bertemu di rumah SBY di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 10 Juli 2018.

Airlangga mengatakan silaturahmi antarpimpinan partai adalah hal biasa. Menurut dia, saat ini suasananya cair. Ia menegaskan posisi Golkar sudah final, yaitu mendukung Joko Widodo untuk maju pemilihan presiden 2019.

Baca: Airlangga Hartarto Bertemu SBY, Sinyal Koalisi Baru?

"Jadi tuntutan jalan dan langkah Partai Golkar itu selalu jelas. Nah, karena itu, komunikasi dengan partai-partai kan penting," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Tahapan sekarang, kata Airlangga, adalah koalisi-koalisi yang mendukung Jokowi. Saat ini, beberapa partai telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi, tapi ada pula partai yang masih belum memutuskan langkah koalisi untuk pilpres 2019.

"Nah, tentu komunikasi itu dibangun agar nanti tidak terjadi misinterpretasi atau miskomunikasi antarkoalisi pendukung presiden," kata Airlangga. "Dan tentu bagi koalisi partai pendukung presiden lebih banyak lebih baik di dalam politik."

Baca: Airlangga Bertemu SBY, Puan Yakin Golkar Komitmen Dukung Jokowi

Advertising
Advertising

Airlangga menekankan koalisi partai pengusung Jokowi saat ini sudah cukup. Namun, menurut Ketua Umum Golkar ini, sifatnya inklusif, melibatkan banyak pihak yang berperan. "Nah, tentu komunikasi-komunikasi ini dibangun," ujarnya.

Saat ditanya apa respons yang disampaikan SBY, Airlangga menjawab, "Tentu beliau juga menjanjikan, masih terbuka opsi bergabung, tapi ada opsi lain juga yang dipersiapkan. Jadi masih terbuka."

Saat disinggung mengenai cawapres Jokowi, Airlangga Hartarto menyatakan partainya menyerahkan keputusan itu kepada Jokowi dan koalisi partai politik sesuai dengan mekanisme. "Salah satu mekanisme adalah menyerahkan kepada Pak Presiden, dan setelah itu tentunya ada komunikasi lanjutan," katanya.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

7 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

8 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya