PKS Buka Strategi Pilpres 2019 Ganti Jokowi. Bagaimana Caranya?

Selasa, 10 Juli 2018 06:45 WIB

Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menemui Presiden Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Sohibul Iman di DPP PKS, Jakarta, 24 Mei 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan salah satu cara untuk mengalahkan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 adalah dengan poros ketiga. Makanya, Sohibul mengatakan, ketika bertemu dengan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarif Hasan beberapa waktu, ia mendorong agar Demokrat membangun poros ketiga dengan PKB dan PAN.

Sohibul mengatakan poros ketiga merupakan formula melawan inkumben Jokowi dalam Pilpres 2019. "Sama seperti di Pilkada DKI Jakarta, sehingga bisa dua putaran," kata Sohibul, Senin, 9 Juli 2018. Sohibul membayangkan jika ada poros ketiga maka pilpres 2019 akan berjalan dua putaran. Nah, menurut dia, di putaran kedua Demokrat baru mengalihkan suaranya ke koalisi PKS.

Baca: Demokrat: Obsesi Kami di Pilpres adalah AHY

Ketika pilkada DKI pada April 2017, Demokrat bersama PKB dan PAN mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni. Dari tiga calon yang bertanding, pasangan ini mendapat perolehan suara paling sedikit.

Namun, karena Ahok-Djarot hanya memperoleh 42 persen suara dari total pemilih maka Pilkada DKI harus digelar dalam dua putaran. Nah, di putaran kedua ini, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra dan PKS berbalik unggul. Banyak pihak menyebut Anies-Sandi mendapat limpahan suara pemilih AHY-Sylviana.

Advertising
Advertising

Sohibul mengatakan jika sejak awal Demokrat berkoalisi dengan PKS di Pilpres 2019 maka hanya akan ada dua calon. cara ini dianggap tidak efisien. "Kalau sejak awal kami melawan pak Jokowi itu hanya satu formula, itu kan berarti yang tampil cuma dua orang. Tentu ada pihak-pihak yang kemudian aspirasinya tak tertampung," kata Sohibul.

Simak juga: Antara Gubernur dan Pilpres, Anies Baswedan Bilang Begini

Sohibul mencontohkan poros ketiga dapat dibentuk dengan koalisi seperti Demokrat, PAN, dan PKB. Dengan adanya poros ini, kata dia, Pilpres 2019 akan menjadi dua putaran."Nah diputaran kedua baru kami saling dukung," ujar Sohibul.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

12 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

17 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

20 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya