Pilpres 2019, PKS Ingin Ulang Kemenangan Anies di Pilkada DKI

Selasa, 10 Juli 2018 05:45 WIB

(ki-ka) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya , Ketua partai PKS, Sobul Iman, Wakil Gubernur Jakarta Sandiago Salahuddin Uno saat hadir pada acara Tausiyah Kebangsaan di area Monumen Nasional, Jakarta, 26 November 2017. TEMPO/ Wildan Aulia Rahman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan partai oposisi seharusnya mencontoh Pilkada DKI April 2017 untuk mengalahkan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Ketika itu, pasangan yang diusung PKS dan Gerindra, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bisa mengalahkan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.

Sohibul mengatakan makanya ia berharap Pilpres 2019 berlangsung dua putaran. "Agar bisa dua putaran, Demokrat harus membentuk poros ketiga seperti di Pilkada DKI," kata Sohibul, Senin, 9 Juli 2018. "Nah, nanti di putaran kedua baru saling mendukung dengan kami."

Baca: Presiden PKS: Anies Baswedan Berpeluang Tinggi Menang di Pilpres

Ketika Pilkada DKI April 2017, Demokrat bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni. Dari tiga pasang calon Gubernur DKI, AHY-Sylviana memperoleh suara paling bontot.

Namun, karena Ahok-Djarot hanya memperoleh 42 persen suara dari total pemilih maka Pilkada DKI harus digelar dalam dua putaran. Nah, di putaran kedua ini, pasangan Anies-Sandiaga berbalik unggul. Banyak pihak menyebut pasangan Anies-Sandi mendapat limpahan suara dari pemilih AHY-Sylviana.

Advertising
Advertising

Sohibul mengatakan sudah menyampaikan ide ini kepada Wakil Ketua Umum Demokrat Syarif Hasan saat keduanya diam-diam bertemu beberapa waktu lalu. Namun, Sohibul tidak menjelaskan apakah Demokrat setuju dengan ide dua putaran tersebut atau tidak.

"Jika sejak awal melawan Pak Jokowi dalam pilpres 2019 berarti hanya satu formula. Tentu ada pihak-pihak yang kemudian aspirasinya tak tertampung," kata Sohibul. "Tapi dengan poros ketiga maka banyak partai terakomodasi."

Simak juga: Antara Gubernur dan Pilpres, Anies Baswedan Bilang Begini

Mejelang pendaftaran Pilpres 2019 pada awal Agustus mendatang, partai-partai memang mulai membangun komunikasi politik. Hingga saat ini hanya Demokrat, PKB, dan PAN yang belum menentukan arah koalisi.

Sementara itu, PKS bahkan terus mendorong Gerindra untuk memajukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2019. Bahkan PKS ingin Anies maju bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

8 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

10 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

11 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

11 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

14 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

14 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

15 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

18 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

18 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya