Di Acara ICRI, Susi Pudjiastuti Tegaskan Soal Komitmen Indonesia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 Juli 2018 09:03 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pidato saat menghadiri acara International Corak Reef Initiative (ICRI) di Paris, Prancis pada Rabu, 4 Juli 2018. TEMPO/Rina Widiastuti

TEMPO.CO, Paris - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan terima kasih atas penunjukkan Indonesia sebagai Ketua Bersama dengan Monako dan Australia untuk menjalankan Sekretariat International Coral Reef Initiative (ICRI) dari Prancis. Acara serah-terima itu dilangsungkan di Paris, Prancis pada Rabu, 4 Juli 2018.

"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan kegembiraan kami berkolaborasi dengan Monako dan Australia sebagai Ketua Bersama untuk menjalankan Sekretariat ICRI serta memperkuat kolaborasi dalam upaya dan tindakan konservasi dan pengelolaan terumbu karang dan juga mencegah dampak buruk dari perubahan iklim dan membangun ketahanan terumbu karang kita," kata Susi saat membacakan pidatonya di acara tersebut. Dalam acara serah terima Ketua Bersama ICRI tersebut, hadir pula Pangeran Albert II dari Monako.

Baca: Hadiri Acara ICRI di Paris, Ini Harapan Menteri Susi Pudjiastuti

Susi menegaskan keterlibatan Indonesia dalam ICRI ini merupakan keterlibatan berkelanjutan untuk konservasi dan pengelolaan terumbu karang. Tujuannya adalah untuk memastikan manfaat ekosistem ini bagi perikanan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan manusia kami. Sebagai negara kepulauan dengan dua pertiga wilayah adalah lautan, kata Susi, Pemerintah Indonesia menempatkan komitmen yang tinggi pada kelautan dan isu-isu laut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pidato saat menghadiri acara International Corak Reef Initiative (ICRI) di Paris, Prancis, Rabu, 4 Juli 2018. Foto: Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan

Ia menjelaskan upaya Indonesia untuk komitmen itu sudah dilakukan sejak Konferensi World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Perikanan dan Ketahanan Pangan (CTI-CFF) pada tahun 2009. "Komitmen kami untuk memastikan pentingnya ekosistem terumbu karang dalam penyediaan sumber daya dan jasa lingkungan," ucapnya.

Baca: Susi Pudjiastuti Ingin Bahaya Ikan Arapaima Disosialisasi

Tahun depan adalah sepuluh tahun sejak CTI-CFF, Susi Pudjiastuti memastikan komitmen Indonesia tidak berubah dalam upaya memperkuat tujuan kolektif bekerja menghadapi ancaman yang mengarah pada degradasi karang dan penghilangan peran terumbu karang bagi masyarakat dan lingkungan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

41 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

45 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

45 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya