JK - Anies Baswedan Mendadak Kompak, Ini Komentar Politikus PDIP

Rabu, 4 Juli 2018 14:52 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla semobil dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri halalbihalal bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Setwapres RI

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Alex Indra Lukman menilai wajar kekompakan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan ini. "Saya rasa dalam menjalankan fungsi-fungsi beliau sebagai wapres, tentu saja wajar di beberapa acara berdampingan dengan pejabat publik di negara ini," kata Alex di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Alex mencontohkan kebersamaan JK dengan sejumlah pejabat publik, seperti Puan Maharani dalam acara-acara lain. Menurut dia, kebersamaan keduanya pun wajar dalam konteks relasi Wakil Presiden dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Baca:
Datang ke Muhammadiyah, JK Bareng Lagi dengan Anies Baswedan
Tiga Kali Semobil dengan JK, Anies Baswedan: Rumahnya Sebelahan

JK kerap terlihat bersama Anies sepekan belakangan ini. Jumat, 29 Juni lalu, JK mengantarkan Anies ke Balai Kota dengan mobil dinasnya seusai meninjau venue Asian Games bersama. Kemarin, Selasa, 3 Juli, JK dan Anies bersama-sama menghadiri acara halal bihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat. Keduanya tiba dan pulang dengan menumpang mobil dinas JK.

Hari ini, kedua alumnus Himpunan Mahasiswa Islam itu kembali terlihat bersama saat menghadiri acara halal bihalal Pengurus Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat. Keduanya lagi-lagi tiba dengan mobil JK.

Advertising
Advertising

Baca:JK dan Anies Baswedan Semobil Hadiri Halal Bihalal PBNU

Alex berpendapat kebersamaan JK dan Anies tak harus ditafsirkan dari sudut pandang politik elektoral. Dia menyampaikan hal ini saat ditanya kemungkinan JK menyorongkan Anies sebagai salah satu kandidat dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Bendahara Fraksi PDIP di DPR ini mengatakan tak semuanya harus dikaitkan dengan kontestasi pilpres 2019. "Jangan sampai kemudian ada orang tidak mau duduk bersebelahan hanya karena takut ditafsirkan berbeda," kata dia.

Alex juga menanggapi peluang Anies menjadi penantang Joko Widodo dalam kontestasi pilpres 2019. Nama Anies juga disebut-sebut di kalangan internal Partai Keadilan Sejahtera sebagai kandidat capres. Sejumlah politikus Partai Gerindra juga membahas Anies sebagai kandidat calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

Baca:
Candaan Zulkifli Hasan buat Anies Baswedan ...
Kata Rommy PPP Soal JK dan Anies Pulang Bareng dari Acara NU ...

Alex tidak menjawab lugas saat ditanya apakah Anies Baswedan bakal menjadi penantang yang mengancam Jokowi. "Saya rasa kami siap untuk berkompetisi.” Ia akan mengapresiasi jika para pemimpin bangsa seperti bisa menjaga kerukunan dan kekeluargaan.

Seperti Anies Baswedan yang kerap disebut-sebut di PKS, nama JK juga kerap disebut-sebut di lingkungan Partai Demokrat. Gambar JK disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono beredar di media sosial.

Berita terkait

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

44 menit lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

49 menit lalu

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

Mantan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menyampaikan sikap itu dalam acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

12 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

16 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

17 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

21 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

21 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

21 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

1 hari lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya