Hari Ini, Koalisi Umat Madani Bertemu Amien Rais Bahas Pilpres

Senin, 2 Juli 2018 06:46 WIB

Eggi Sudjana. Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Deklarator Koalisi Umat Madani Eggi Sudjana mengatakan hari ini, mereka akan sowan ke politikus senior Amien Rais untuk bertanya langkah selanjutnya setelah mereka mendeklarasikan Amien sebagai calon presiden 2019. "Besok jam 10 pagi rencananya kami menanyakan lagi ke Pak Amien, ini sudah deklarasi, gimana lagi langkahnya," ujar Eggy Sudjana kepada Tempo, Ahad 1 Juli 2018.

Eggy Sudjana sebelumnya mengklaim sudah meminta izin Amien Rais untuk mendeklarasikannya sebagai calon presiden di 2019 nanti. Eggi mengatakan, Amien sudah setuju dengan deklarasi tersebut.

Simak: Amien Rais: Praktik Demokrasi di Indonesia Masih Diskriminatif

"Posisinya kami yang meminta, tapi kami sudah sowan dulu. Lewat Pak Syarwan Hamid, Pak Amien menyatakan bersedia, walaupun tadinya enggak mau," kata Eggi kepada Tempo pada Ahad, 1 Juli 2018.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais diminta 'turun gunung' menjadi penantang calon inkumben, Joko Widodo, dalam Pilpres 2019 nanti. Permintaan ini diungkapkan oleh Koalisi Umat Madani dalam Deklarasi Meminta dan Mengusung Amien Rais sebagai Calon Presiden RI 2019-2024.

Advertising
Advertising

Ketua Koalisi Umat Madani Letnan Jenderal (purn) Syarwan Hamid menilai Amien Rais sebagai tokoh senior yang akan mempersatukan suara umat.

"Kami meminta Bapak Amien Rais untuk segera 'turun gunung' guna memenuhi panggilan umat untuk dapat memainkan peran penting dan strategis menyelamatkan nasib bangsa," kata Syarwan dalam deklarasi pada Sabtu, 30 Juni 2018, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 1 Juli 2018.

Syarwan mengatakan, pilihan kepada Amien Rais bukan berarti tokoh oposisi lain tak layak menjadi calon presiden penantang Jokowi. Namun, kata dia, koalisi ingin proses penggalangan kekuatan tokoh oposisi berbasis umat dapat lebih dipermudah. "Guna segera terbentuknya Koalisi Keumatan, demi #2019GantiPresiden," ujarnya.

Syarwan melanjutkan, KUM menyadari deklarasi tersebut berpotensi menimbulkan pro kontra bahkan dari kalangan Islam. Dia berharap deklarasi itu dapat mempersatukan oposisi, baik tokoh politik maupun ulama.

Baca juga: Eggi Sudjana Berharap Prabowo - Amien Rais Berpasangan di Pilpres

Syarwan mengajak oposisi untuk tidak mengedepankan perbedaan kecil, tetapi memperkuat esensi persamaan yakni musuh yang sama. Kata dia, kemenangan atau kekalahan dalam pemilihan presiden 2019 akan menjadi capaian mereka bersama.

Menurut Syarwan pula, mereka tak dapat bertindak sendiri tanpa legitimasi dari ulama, tokoh politik, dan umat untuk menghadapi inkumben. "Hanya koalisi keumatan satu-satunya kekuatan yang paling memungkinkan kita memiliki basis kekuatan besar untuk dapat menumbangkan patron inkumben," kata Syarwan.

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

9 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

4 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

5 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

6 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

10 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

13 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

14 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

14 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

14 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya