TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengucapkan terima kasih kepada Koalisi Umat Madani yang telah mendeklarasikan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebagai calon presiden 2019. Koalisi Umat didukung oleh Persatuan Alumni 212.
"Terima kasih, itu suatu kehormatan bagi kami," ujar Zulkifli singkat saat ditemui Tempo di Kompleks Parlemen, Senayan, Ahad, 1 Juli 2018.
Baca: Gerindra Tutup Peluang Usung Amien Rais Jadi Capres
Awalnya, keinginan dia maju sebagai capres 2019 disampaikan Amien dalam acara buka puasa bersama di kediaman Zulkifli Hasan, Sabtu, 9 Juni 2018. Amien mengatakan akan maju bersama Zulkifli, Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa.
Manuver Amien semakin gencar usai bertemu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mekkah, Arab Saudi. Amien menyebut masih agak layak menjadi capres. Dia mengaku terinspirasi dari kemenangan Mahathir Mohamad, yang mengalahkan Perdana Menteri Malaysia inkumben, Najib Razak, dalam pemilihan umum. Dengan kemenangan Mahathir yang berusia 92 tahun, Amien mengaku merasa menjadi remaja.
Simak: Amien Rais: Praktik Demokrasi di Indonesia Masih Diskriminatif
Sebelumnya Zulkifli mengatakan rela memberikan tiket capres kepada siapapun kader PAN kendati hasil rapat kerja nasional menyerahkan mandat itu kepada dia. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu menyebut ada tiga politikus PAN yang lebih berhak menjadi capres ketimbang dia sendiri.
Mereka ialah mantan Ketua Umum PAN Amien Rais, Soetrisno Bachir, dan Hatta Rajasa. "Pak Hatta itu pengikutnya banyak, pengorbanannya untuk partai jangan ditanya lagi. Hatta jauh lebih berhak dari Zulkifli Hasan. Mas Tris pengorbanannya banyak, jauh lebih berhak. Apalagi Pak Amien," ujar pria yang akrab disapa Zulhasan itu.
DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI