Di Norwegia, Gubernur Papua Barat Berkomitmen Menjaga Hutan

Rabu, 27 Juni 2018 16:00 WIB

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan rangkaian sedang presentasi dalam acara Seminar Oslo Tropical Forest Forum, Selasa, 26 Juni 2018. Tempo/Linda Trianita

TEMPO.CO, Oslo - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berkomitmen menjaga hutan Provinsi Papua Barat seluas 9.730.550 hektar atau 90 persen dari luas wilayah yang seluas 143.076 kilometer. “Hutan di Papua Barat kurang lebih setara 200 kali Kota Oslo,” kata Dominggus saat memaparkan konsep pembangunan provinsi konservasi dalam seminar tentang Hutan Tropis di Hotel Scandic Holberg, Oslo, Norwegia, Selasa, 26 Juni 2018.

Provinsi Papua Barat mendeklarasikan diri sebagai provinsi konservasi sejak 2015 lalu. Provinsi dengan julukan Kepala Burung Kasuari itu berkontribusi sebesar 8,12 persen terhadap luas hutan hujan tropis di Indonesia. Ekosistem di Papua Barat menyimpan berbagai keanekaragaman hayati dari kawasan Asia maupun Australia. Menurut Dominggus, hutan tanah Papua merupakan sumber inspirasi budaya dan kehidupan masyarakat adat.

Baca: 6 Spesies Cendrawasih Unik Ini Ada di Tambrauw, Papua Barat

Selain untuk masyarakat lokal, Dominggus mengatakan hutan Papua Barat berkontribusi terhadap masyarakat global karena menyimpan sekitar 1.320 juta metrik ton karbon. “Ini akan bermanfaat jika dijaga dengan baik,” ujarnya. Tak cuma di wilayah daratan, kekayaan Papua Barat juga tersebar di wilayah perairan. Papua Barat memiliki terumbu karang dan spesies ikan sekitar 75 persen dari populasi ikan dan terumbu karang di dunia.

Provinsi Papua Barat yang memekarkan diri pada 2003 itu juga memiliki 438.252 hektar mangrove atau hampir 10 kali luas kota Oslo. Pemerintah dan masyarakat Papua Barat berkomitmen menjaga sekitar 25 persen area konservasi dataran dan 11 hutan lindung dengan luas 3,2 juta hektar atau 32 persen luas dataran.

Advertising
Advertising

Baca: Menemukan Tank Perang Dunia II di Hutan Tambrauw Papua Barat

Dominggus menyebutkan sekitar 17 kawasan konservasi perairan dan laut dengan luas 4,2 juta hektar. “Hampir semua kawasan ini masih dalam keadaan baik, yang merupakan sumber dan cadangan pangan yang penting bagi masyarakat Papua,” kata Kepala Adat Suku Arfak itu.

Sekitar 1,1 juta penduduk Papua Barat menggantungkan diri pada sumber daya alam yang kaya tersebut. Namun, sekitar 25 persen penduduk masih terkategori miskin berdasarkan indeks pembangunan manusia.

Ironisnya lagi, Provinsi Papua dan Papua Barat menjadi provinsi termiskin di Indonesia meskipun hidup di tanah dengan hutan dan mineral yang kaya. “Ironi ini menjadi tantangan besar kami untuk menjaga harta kekayaan kami yang tersisa sangat besar,” ujar Dominggus.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

19 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya