Kapolri Tito Sebut Penembakan Pesawat Brimob Terkait Pilkada

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Juni 2018 19:54 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) sedang berjalan menuju helikopter usai meninjau rest area di kilometer 573 jalan tol ruas Ngawi - Solo, Ahad, 10 Juni 2018. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kelompok bersenjata yang menyerang pesawat Twin Otter Trigana yang disewa Korps Brigade Mobil atau Brimob di Papua sering beraksi saat agenda Pilkada.

"Kelompok bersenjata ini memang sering memanfaatkan atau dimanfaatkan oleh oknum tertentu saat agenda Pilkada," ujar Tito di Mabes Polri, Senin 25 Juni 2018.

Mantan Kepolda Papua tersebut mengatakan, modus kelompok bersenjata itu untuk mengacaukan pengamanan Pilkada oleh kepolisian agar tidak maksimal. Selain itu, kelompok tersebut mengintimidasi masyarakat untuk tidak memilih calon tertentu.

Baca juga: Baku Tembak Lagi di Papua, Polisi: Kelompok Bersenjata yang Sama

Tito menyebutkan, terkadang ada sejumlah oknum yang memanfaatkan mereka demi kepentingan politik, terutama saat Pilkada. "Ada kelompok tertentu yang mengendalikan kelompok bersenjata ini saat Pilkada," ujarnya.

Advertising
Advertising

Termasuk saat penyerangan hari ini, kata Tito, dari informasi yang dia terima, kelompok tersebut menyerang masyarakat saat melakukan pelarian pasca menembak pesawat yang ditumpangi Brimob.

Akibatnya, kata Tito, ada tiga warga menjadi korban luka. "Saat ini saya belum mendapatkan informasi apakah lukanya serius, berat atau ringan," kata dia.

Baca juga: Anggota Brimob Polda Papua Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata

Tito menyebutkan, saat ini kepolisian masih dalam pengejaran kepada kelompok tersebut. Dia pun berencana akan menambah personel ke Papua demi lancarnya Pilkada pada 27 Juni mendatang.

Juru bicara Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar AM Kamal mengatakan, penembakan pesawat yang ditumpangi personel Brimob itu terjadi pada pukul 09.40 WIT Senin pagi. Pesawat yang berangkat dari kota Wamena Papua itu ditembak saat mendarat di Bandara Keneyam, Nduga.

Kamal melanjutkan, pada saat pesawat menuju taxi out untuk parkir, sekitar 15 orang tak dikenal mulai menembaki sisi kiri badan pesawat atau sekitar pukul 10.00 WIT. Akibatnya pilot pesawat yaitu Kapten Ahmad Abdillah mengalami luka tembak di bagian punggung dan kopilot Irene Nur Farida terkena serpihan peluru

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

17 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

20 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

22 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

23 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya