Soal Aparat Tak Netral, Gerindra Setuju dengan SBY

Reporter

Alfan Hilmi

Minggu, 24 Juni 2018 17:54 WIB

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal adanya ketidaknetralan aparat penegak hukum dalam pilkada.

“Benar itu pernyataan pak SBY. Masyarakat sudah mengerti bahwa ada kecenderungan tidak netral dari aparat,” kata Ferry saat dihubungi Tempo pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca: PDIP: Partai Demokrat Harusnya Tak Asal Tuding Tidak Netral

SBY sebelumnya menyebut ada aparat Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri yang tidak netral dalam menghadapi pesta demokrasi. Penyataannya tersebut diungkapkan saat melakukan konferensi pers terkait kunjungannya dalam acara kampanye terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi pada Sabtu, 23 Juni 2018.

Menurut Ferry, ketidaknetralan tersebut bisa dilihat dari kedekatan secara politik antara aparat dengan petinggi partai penguasa. Ia mencontohkan adanya kedekatan antara salah satu pejabat aparat keamanan dengan elit partai pendukung pemerintah.

Advertising
Advertising

Baca: Polisi Bantah Partai Demokrat Soal Polri Tak Netral di Pilkada

Ferry juga mengungkit perihal pengangkat Inspektur Jenderal M. Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Ferry menilai pengangkatan tersebut politis dan berpengaruh terhadap netralitas pilkada di Jawa Barat.

Menurut Ferry, indikasi politis muncul ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saling lempar tanggung jawab dalam pengangkatan tersebut. “Presiden bilang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang mengusulkan. Sebaliknya Mendagri tidak mengaku mengusulkan kepada presiden, masalahnya siapa yang mengusulkan? Ada pihak ketiga. Jawab sendiri saja” kata dia.

Ferry pun mengatakan pernyataan SBY kemarin bukan hal baru melainkan sudah diketahui masyarakat luas. “Ini sudah pak SBY yang menyatakan hal. Tetapi seluruh rakyat juga sudah tahu, rakyat juga sudah tahu rezim ini curang, sudah tidak tahu malu lagi,” kata Ferry.

Baca: SBY Soal Deddy Mizwar Digeledah, Demokrat: Dedi Mulyadi Juga

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

15 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

15 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

18 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

19 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

21 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya