BPBD Banyuwangi: 415 Rumah Terdampak Banjir Bandang

Minggu, 24 Juni 2018 15:57 WIB

Warga dan relawan membersihkan rumahnya dari material pasir dan lumpur akibat banjir bandang di Desa Alas Malang, Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 23 Juni 2018. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 328 unit rumah rusak serta meninggalkan endapan lumpur dan pasir setinggi 1 meter di permukiman warga. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Lumajang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mendata rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang di empat dusun Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ada 23 rumah yang mengalami rusak parah dari total 415 rumah yang terdampak banjir.

Kerusakan yang dialami rumah-rumah tersebut beragam, mulai kerusakan ringan hingga berat. Kepala BPBD Banyuwangi Fajar Suasana merinci rumah yang mengalami rusak berat berjumlah 23 unit. Kategori rumah rusak berat adalah yang mengalami ambruk, jebol, dan roboh.

"118 rumah rusak sedang dengan kerusakan lumpur masuk rumah dengan ketinggian 20-100 sentimeter (cm). Sedangkan sisanya yang 274 mengalami rusak ringan. Itu update terakhir kami," kata Fajar melalui rilis yang diterima Tempo pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca: Ketinggian Lumpur Banjir Bandang Banyuwangi Mencapai 1 Meter

Fajar menjelaskan, data itu didapat dari pendataan langsung tim BPBD ke rumah warga. "Jadi bukan hanya berdasar laporan semata, tapi tim kami turun mendata satu-satu untuk melihat kerusakannya, juga kami dokumentasikan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hari ini, tim BPBD sedang berkonsentrasi membersihkan jalan utama Gambor, yang merupakan jalur alternatif Banyuwangi-Jember. Ada 12 dump truck dan empat ekskavator yang dikerahkan untuk mengambil material dan sedimen yang tersisa.

"Meski jalannya sudah kita bersihkan. Namun, untuk sementara masih tertutup untuk umum. Kita gunakan dulu untuk jalur operasional alat berat dan dump truck," ucap Fajar.

Baca: Banjir Bandang Banyuwangi Saat Kemarau, Ini Penjelasan BNPB

Tim BPBD Banyuwangi juga dibantu personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Batu, Jember, dan Pemprov Jawa Timur, yang totalnya mencapai 35 orang. Selain membersihkan jalan, BPBD selama dua hari ini memprioritaskan membersihkan fasilitas umum, seperti masjid, agar segera bisa digunakan kembali oleh publik.

"Setelah itu, baru konsentrasi membersihkan rumah-rumah warga. Ini yang agak memakan waktu karena harus manual. Pada tahap ini, kita tidak hanya butuh tenaga, tapi juga butuh alat pendukung, seperti sekop, linggis, cangkul, dan alat pengangkut material," tutur Fajar.

Karena itu, Fajar berharap relawan yang datang juga membawa peralatan. "Relawan yang datang diharap membawa alat-alat kerja. Yang tidak bawa, mohon membantu hal lain saja. Ini agar kerja penanganan lebih efektif," katanya.

Baca: Cerita Bupati Azwar Anas Soal Pemicu Banjir Bandang di Banyuwangi

Berita terkait

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

10 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

12 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya