Melawan Saat Ditangkap, Dua Terduga Teroris Anggota JAD Tewas

Sabtu, 23 Juni 2018 16:17 WIB

Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo terus membujuk terduga teroris untuk menyerah saat proses penangkapan di kantor Kelurahan Arjuna di Bandung, 27 Februari 2017. Petugas berhasil melumpuhkan pelaku saat terjadi baku tembak. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian kembali menangkap dua terduga teroris di Depok Jawa Barat. Polisi terpaksa melumpuhkan kedua anggota Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tersebut lantaran memberikan perlawanan saat penangkapan.

"Keduanya meninggal di tempat karena memberikan perlawanan saat dilakukan penangkapan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 23 Juni 2018. Dua terduga teroris itu berinisial AS dan AZA.

Baca: Polisi Kembali Tangkap Satu Terduga Teroris

Iqbal mengatakan penangkapan dilakukan saat keduanya berboncengan sepeda motor sedang melakukan perjalanan di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Saat hendak ditangkap, kata Iqbal, terduga teroris tersebut menyerang polisi dan mengancam membunuh petugas dengan menggunakan sebilah pisau komando dan senjata api. Polisi pun terpaksa melakukan upaya pelumpuhan dan mengakibatkan keduanya meninggal dunia.

Advertising
Advertising

Dalam penangkapan itu, kata Iqbal, polisi menyita satu bilah pisau komando, satu pucuk pistol FN lengkap dengan Magasen dan 10 butir peluru berkaliber 9 mm.

Baca: Bawa Ransel, Terduga Teroris Ditembak Mati di Pamanukan Subang

Menurut Iqbal, dua terduga teroris tersebut diduga sedang merencanakan serangan teror di Jawa Barat saat Pemilihan Kepala Daerah. Jenazah keduanya saat ini sudah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pada Sabtu pagi, kepolisian juga menangkap satu terduga teroris berinisial MM di Bogor. Anggota JAD itu juga diduga tengah merencanakan aksi amaliyah saat Pilkada Jawa Barat. Saat ini, kata Iqbal, kepolisian masih terus melakukan pengembangan terkait gerakan-gerakan teror menjelang gelaran Pilkada Serentak pada 27 Juni mendatang.

Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

4 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

4 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

14 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

17 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

23 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya