Koalisi Jokowi Sebut Tak Goyang oleh #InsyaAllah2019GantiPresiden

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 11 Juni 2018 08:16 WIB

Pertemuan Prabowo Subianto, Amien Rais, dan anggota Persaudaraan Alumni 212 di Mekkah, 2 Juni 2018. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pendukung calon presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak goyang dengan berbagai manuver Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, termasuk dengan gerakan #InsyaAllah2019GantiPresiden yang dicetuskan mantan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan pihaknya akan menunggu berbagai manuver Amien Rais yang belakangan seringkali menyuarakan soal ganti presiden dalam pemilihan presiden 2019. Sementara itu, koalisi pendukung Jokowi mengaku sama sekali tak goyah.

"Bukankah yang bergoyang hanya rumput dan dedaunan?" ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menirukan lirik lagu penyanyi Ebiet G. Ade saat dihubungi Tempo pada Ahad, 10 Juni 2018.

Baca: Amien Rais Bicara Soal Jihad Fisik di Pilpes 2019

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate juga menanggapi santai berbagai manuver Amien Rais. "Bagi kami itu biasa saja karena kami sudah satu langkah di depan," ujar Johnny saat dihubungi Tempo secara terpisah.

Advertising
Advertising

Menurut Johnny, koalisi penantang Jokowi di Pilpres 2019 yang hendak dibangun Amien Rais belum jelas arahnya. "Sampai saat ini kan belum jelas koalisinya partai mana saja, memenuhi presidensial threshold atau tidak, capres dan cawapres juga sampai sekarang kan belum jelas," ujarnya.

Untuk itu, kata Johnny, Nasdem menganggap manuver politik Amien Rais sebagai hal yang normal dan biasa-biasa saja di era demokrasi saat ini. "Kami hanya bisa tersenyum mendengar berbagai pernyataan politik tidak lebih sebagai retorika saja. Jangan-jangan ini hanya manuver politik lucu-lucuan saja untuk membingungkan dan mengacaukan landscape politik nasional yang sebetulnya sudah bagus di era pak Jokowi," kata dia.

Baca: Terinspirasi Mahathir, Amien Rais Berencana Maju Jadi Capres 2019

Sementara itu, Amien Rais menyatakan tidak main-main dengan ucapannya. Manuver Amien semakin kencang usai bertemu imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mekah, Arab Saudi pada 2 Juni lalu. Amien mengatakan telah memesan 1.000 kaus yang bertuliskan #InsyaAllah2019GantiPresiden. Ia juga terang-terangan meminta warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara untuk berdoa agar terjadi pergantian presiden pada 2019 saat mengisi tausiyah di kampung bekas gusuran itu.

Dalam pertemuannya dengan Rizieq, Amien mengatakan telah membicarakan ihwal persiapan musyawarah nasional atai Munas ulama yang rencananya digelar bulan Juni ini. Munas itu bertujuan menetapkan calon presiden dan wakil presiden untuk mengalahkan calon inkumben Joko Widodo pada pilpres nanti.

"Habib Rizieq berpesan, tunggu bulan Juni ada sebuah munas ulama non-MUI. Ulama akan buat kesepakatan siapa yang didukung, capres dan cawapres untuk mengalahkan Mister Jokowi," kata Amien Rais di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Juni 2018.

Baca: Amien Rais Munculkan Gerakan #InsyaAllah2019GantiPresiden

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya