Pemogokan Buruh Pabtik Textil di Boyolali Berlanjut
Reporter
Editor
Kamis, 18 Oktober 2007 13:10 WIB
TEMPO Interaktif, Boyolali: Pemogokan yang dilakukan ribuan pekerja PT Safari Junie Textindo (SJT) Boyolali yang menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) berlanjut. Kamis (18/10) mereka mendirikan sebuah tenda keprihatinan di depan pabrik mereka yang terletak di Jalan Solo-Semarang. Para pekerja bertahan menghendaki adanya perundingan dengan jajaran direksi. "Kami akan terus mogok kalau direksi tidak bersedia datang dan berunding," kata Suharno, salah seorang aktivis serikat pekerja pabrik tersebut, Kamis (18/10). Suharno mengatakan apabila direksi tidak bersedia datang pemogokan akan terus dilakukan dan para pekerja juga sudah sepakat untuk membawa masalah tersebut ke pemerintah. "Tapi kami masih terhalang dengan libur lebaran. Untuk sementara di depan pabrik dulu, nanti setelah tanggal 22 Oktober, kami akan ke DPRD dan kantor bupati," kata dia. Sementara itu Bupati Boyolali Sri Moeljanto meminta agar pihak perusahaan segera membayarkan THR yang merupakan hak para pekerja. PT SJT tidak memiliki alasan untuk tidak membayarkan hak para pekerja sebelum lebaran dan memiliki kemampuan membayar THR pekerja. "THR kan hak pekerja, seharusnya segera dibayarkan. Sampai dengan batas waktu pengajuan penangguhan pembayaran THR sebelum lebaran perusahaan itu tidak mengajukan artinya kan seharusnya mereka mampu membayarnya," kata bupati. Sebelum lebaran, Dinas Tenaga Kerja Boyolali tidak menerima satupun perusahaan yang keberatan ataupun menyatakan tidak sanggup membayar THR. Bupati berjanji akan memanggil memanggil pihak perusahaan dan wakil pekerja untuk diajak berunding mencari solusi bersama-sama. "Secepatnya akan dipanggil. Dua-duanya, wakil perusahaan maupun wakil pekerja," ujarnya. Imron Rosyid