Grombyang OS: Sistem Operasi Bermanfaat yang Dipersembahkan Bagi Masyarakat

Jumat, 15 Juni 2018 05:00 WIB

Grombyang OS atau lebih sering disebut grOS adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkanuntuk digunakan oleh masyarakat, penerima penghargaan SATU Indonesia Award kategori kelompok. (Foto: TEMPO/Afif Nur Efendi)

Grombyang OS atau lebih sering disebut GrOS adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan untuk digunakan oleh masyarakat. Berbeda dengan makanan khas Pemalang, Grombyang yang satu ini merupakan sebuah hasil produksi teknologi sejumlah pemuda di Pemalang yang tergabung dalam satu komunitas dan sangat peduli terhadap pendidikan teknologi informasi di sekolah-sekolah. Mereka bahkan menggratiskan penggunaan sistem ini bagi siapapun tanpa terkecuali.

Berawal dari sebuah Komunitas Pengguna Linux Indonesia (KLPI) yang diawaki oleh Sumitro Aji Wibowo, Jordan Andrean, dan Nanda Arfan Hakim, gagasan untuk membuka wawasan teknologi dan informasi bagi masyarakat pun tercetus. Dengan keahlian dalam bidang teknologi informasi yang mereka miliki, berbagai diskusi dan acara bertajuk ‘ngoprek’ bareng pun sering mereka adakan. Akhirnya pada tahun 2013, komunitas tersebut berubah nama menjadi Grombyang OS yang juga mereka terapkan sebagai nama sistem operasi karya mereka.

GrOS sekilas memiliki sistem yang mirip dengan Windows. Namun, sistem ini didesain sebagai sistem yang berbasis pendidikan dimana di dalamnya juga dilengkapi oleh sejumlah aplikasi yang menunjang pendidikan seperti aplikasi multimedia (audio dan video). Salah satu kelebihan sistem ini adalah cara kerja yang cepat tanpa harus memikirkan keberadaan anti-virus.

Ide sistem berbasis pendidikan ini ternyata mendapat sambutan yang cukup positif dari masyarakat. Komunitas GrOS pun semakin memperluas wilayah cakupannya hingga Aceh, Jabotabek, Pantura, Solo, Pekalongan, dan Tegal. Mereka pun banyak menerima kerjasama dengan berbagai instansi seperti rumah sakit, sekolah, perusahaan, bahkan kantor pemerintahan seperti kantor desa. Beberapa pihak yang sudah menggunakan GrOS sangat mengapresiasi keberadaan sistem ini. Pekerjaan mereka semakin dimudahkan, informasi dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat, dan para perantau pun dapat berkomunikasi secara online menggunakan GrOS.

Terlepas dari berbagai rintangan yang dihadapi oleh GrOS, para pemuda dalam komunitas ini sudah menunjukkan upaya yang luar biasa dalam bidang teknologi. Sumbangsih mereka sangat bermanfaat bagi banyak pihak dan meningkatkan kesadaran masayarakat akan pentingnya hak cipta. Kepedulian GrOS akhirnya mengantarkan mereka menjadi salah satu penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2015 untuk kategori kelompok yang membidangi teknologi.

Advertising
Advertising

Kisah mereka secara lengkap dapat Anda ikuti di website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Berita terkait

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.

Baca Selengkapnya

Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.

Baca Selengkapnya

Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.

Baca Selengkapnya

Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.

Baca Selengkapnya

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

Baca Selengkapnya

Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.

Baca Selengkapnya