Aktivis Lokal Apresiasi Kabar Penangkapan Wali Kota Blitar

Kamis, 7 Juni 2018 13:49 WIB

Penyidik KPK masuk ke dalam mobil seusai melakukan penggeledahan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, di Blitar, Jawa Timur, Kamis, 7 Juni 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Blitar - Kabar penangkapan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat apresiasi aktivis antikorupsi di Blitar. Mereka juga menyampaikan kekesalan penangkapan itu terjadi tepat pada peringatan hari lahir Bung Karno.

Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar, Mohammad Triyanto, mengatakan kabar terjeratnya Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dalam operasi tangkap tangan kemarin sangat memalukan masyarakat Blitar. “Perbuatan korupsi itu dilakukan tepat pada saat masyarakat memperingati hari lahir Bung Karno 6 Juni,” kata Triyanto, Kamis, 7 Juni 2018.

Baca: Dikabarkan Kena OTT KPK, Wali Kota Blitar Absen Apel Pagi

Meski hingga kini KPK belum mengumumkan perihal penangkapan Samanhudi, para aktivis di Blitar justru berharap sebaliknya. Menurut mereka, tingkat korupsi di Kota Blitar selama ini sangat besar dan menggambarkan terjadinya mafia proyek pemerintah yang melibatkan Samanhudi dan pengusaha setempat.

Menurut Triyanto, hampir semua proyek pembangunan fisik di Kota Blitar ditengarai menyimpang. Proyek terakhir yang ramai dibicarakan publik adalah pembangunan Taman Pecut yang berada di dekat alun-alun dan kantor Wali Kota Blitar. Pembangunan taman yang dianggarkan Rp 1,9 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah itu dinilai tidak relevan dengan peruntukannya. “Padahal pekerjaannya hanya membuat taman, bukan pembebasan lahan,” katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan di Kota Blitar tak pernah memiliki platform jelas. Kondisi jalan yang masih bagus tiba-tiba dibongkar dan dibenahi kembali. Kegiatan ini kerap dikritik para aktivis karena dianggap pemborosan uang negara. Apalagi hampir semua pekerjaan pemerintah selalu jatuh pada seorang pengusaha bernama Susilo, yang dikenal sangat dekat dengan Samanhudi. Susilo juga disebut-sebut sebagai pengusaha yang ikut ditangkap bersama dengan Samanhudi dalam OTT KPK, Rabu, 6 Juni 2018.

Baca: KPK Bantah Kabar Penangkapan Kepala Daerah Blitar dan Tulungagung

Hal lain yang cukup mengejutkan dari penyelidikan KPK ini, menurut Triyanto, adalah status laporan keuangan Pemerintah Kota Blitar yang selalu mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Bahkan selama delapan tahun berturut-turut gelar WTP ini tak pernah lepas dari audit BPK di Kota Blitar. “Ini WTP yang berbuah OTT,” tuturnya.

Banyaknya proyek infrastruktur yang bermasalah di Kota Blitar dianggap bentuk kebingungan pemerintah daerah menyusun APBD. Besarnya nilai APBD yang ada tidak sebanding dengan luas wilayah Kota Blitar yang tergolong sempit. Sehingga banyak sekali proyek yang dilakukan di luar peruntukannya.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

3 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

6 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

18 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

18 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

20 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

21 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

22 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya