Menkumham Targetkan Penjara Khusus Teroris Selesai Tahun Ini

Selasa, 5 Juni 2018 02:32 WIB

Menkumham Yasonna Laoly berjabat tangan dengan Ketua Pansus RUU Anti-Terorisme Muhammad Syafii disaksikan Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, Irwasum Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Jampidum Noor Rachmad dan Ketua Tim Panitia Kerja Pemerintah untuk RUU Anti-Terorisme Enny Nurbaningsih pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 25 Mei 2018. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat kerja dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018. Salah satu yang mereka bahas adalah anggaran 2019.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mempresentasikan penjara super-maximum high security yang tengah dibangun di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. Namanya Lembaga Pemasyarakatan Karanganyar Nusakambangan. Yasonna menjelaskan, lapas di atas lahan itu mulai dibangun sejak 2016 dan sudah selesai sekitar 40 persen. Pemerintah mengucurkan dana masing-masing Rp 50 miliar pada 2016 dan 2017, serta Rp 128 miliar di tahun 2018.

Baca: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Karanganyar

Yasonna pun meminta tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo. Yasonna berujar jumlah dana yang dibutuhkan membangun penjara ini adalah Rp 340 miliar, termasuk yang sudah dianggarkan sejak 2016.

Menurut Yasonna lapas baru itu diperuntukkan bagi narapidana dengan kategori high risk atau berisiko tinggi, termasuk napi kasus terorisme. Namun tidak menutup kemungkinan lapas ini menampung gembong narkoba namun berlainan blok. Penjara ini berisi 5 blok dan satu sel diisi hanya satu orang. "Lapas ini bisa menampung 502 napi," ujar Yasonna.

Simak: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lampung

Dia menerangkan di lapas Nusakambangan nantinya terdapat pengamanan ekstra. Misalnya, ada 24 CCTV, tidak ada komunikasi antara napi dengan pihak luar, dan standar pengaman beberapa lapis. "Ada body sensor. Sistem IT-nya sangat baik," kata dia. Kecanggihan lainnya adalah lapas ini menggunakan tenaga air, angin, surya dalam mendukung operasionalnya.

Lapas ini dilapisi pagar anti-panjat yang didekatnya terdapat kolam yang ikut mengelilingi pagar. Kolam itu memiliki lebar 6 meter dengan kedalaman 4 hingga 12 meter. Di sisi luar, ada akses jalan untuk petugas melakukan kontrol layaknya patroli berkeliling luar lapas. Panjang jalanan itu 5 kilometer. Ada juga Watch Tower yang berfungsi mengawasi para tahanan. Yasonna mengatakan lapas ini ditargetkan selesai tahun ini meski berat.

Lihat: Begini Kedekatan Terduga Teroris di Universitas Riau dengan JAD

Napi khusus teroris dari berbagai daerah akan dipusatkan di sana. Termasuk tambahan dari kasus-kasus terorisme yang baru terjadi. Namun sel mereka tak berdekatan. Ada ruang untuk napi dengan kategori pengamanan maksimum, medium, dan minimum. Yasonna menjelaskan alasan napi terorisme disatukan adalah untuk memudahkan proses deradikalisasi yang sudah dijalankan bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Dengan program itu, nanti bisa lebih baik pembinaannya," ujarnya. Namun dia lebih mendukung konsep terobosan yakni mengurangi orang masuk ke lapas terutama bagi pelaku narkoba yang bisa direhabilitasi.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

2 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

2 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

3 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

11 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

14 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

14 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya