Terduga Teroris di Universitas Riau Pernah Perlihatkan Bom Mini

Senin, 4 Juni 2018 05:29 WIB

Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi (kiri) dan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang memberikan keterangan dalam rilis penangkapan terduga jaringan teroris saat rilis di Mapolda Riau, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Tiga terduga teroris yang merupakan alumni Universitas Riau itu ditangpap di Gelanggang Mahasiswa UNRI pada Sabtu (2/6) siang. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Alumnus Universitas Riau, ZM, yang ditangkap Densus 88 Antiteror, pernah memperlihatkan bom ukuran kecil kepada temannya di Sekretariat Mapala Fisip Unri. ZM bahkan pernah meledakkan bom-bom kecil itu.

"Pernah dia lihatkan bom ukurannya sebesar jari kelingking," ucap seorang sumber Tempo di kampus Universitas Riau, Sabtu, 2 Juni 2018.

Sumber yang tak mau diungkap identitasnya itu mengatakan bom dirakit sendiri oleh ZM. Ia bahkan sempat melarang pelaku untuk membawa bom itu ke kampus. Namun teguran itu hanya dianggap bercanda oleh pelaku. "Ledakannya lebih besar daripada mercon," ujarnya.

Baca juga: Penangkapan di Universitas Riau dan Radikalisme di Kampus

ZM merupakan alumnus Jurusan Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Selama berkuliah, ia aktif berorganisasi di Mapala Fisip. ZM dikenal sebagai sosok yang suka bergaul dan bercanda.

Advertising
Advertising

Namun perubahan sikap terjadi sejak setahun belakangan. ZM kerap kali memperdebatkan hukum di Indonesia yang dibuat manusia. "Sejak mulai belajar agama, dia suka berdebat," tuturnya.

ZM bersama dua orang lain, yaitu BM, alumnus Jurusan Administrasi Publik angkatan 2005, dan ED, alumnus Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2005, ditangkap Densus 88 Antiteror di Gelanggang Mahasiswa Fisip Unri pada Jumat, 1 Juni 2018.

ZM disebut berperan merakit bom. Melalui media sosial Instagram, ZM juga diduga menyebarkan ajakan melakukan amaliah dengan bom bunuh diri.

Baca juga: Ada Terduga Teroris di Kampus, Ini Kata Rektor Universitas Riau

Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi mengutuk keras adanya rencana aksi teror yang dilakukan tiga alumnus tersebut.

"Kami dari sivitas akademika sangat menyayangkan dan mengutuk keras adanya kegiatan yang mengarah pada peledakan bom," kata Aras, Sabtu, 2 Juni 2018.

Aras mengaku, selama ini, tidak ada hal mencurigakan di dalam kampus, apalagi adanya kegiatan yang mengarah pada tindakan terorisme. Padahal sebenarnya, ucap Aras, alumnus tidak diperbolehkan mendiami sekretariat kampus karena bukan bagian dari pengurus organisasi mahasiswa.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

13 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

13 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

24 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

25 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

31 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya