TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Mardani Ali Sera, mengatakan kegiatan umrah yang dilaksanakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, dan Presiden PKS Sohibul Iman adalah baik di bulan Ramadan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. "Karena itu bagi yang mampu, umrah di Ramadan, kata Nabi SAW, setara haji," ucap dia melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 2 Juni 2018.

Menurut Mardani, kalau disela-sela umrah itu mereka membahas kondisi bangsa, justru bagus. "Karena Islam tidak memisahkan masalah ibadah dengan kondisi bangsa," ujarnya.

Baca juga: Ali Mochtar Ngabalin Tidak Mau PA 212 Jadi Kendaraan Politik

Ketiga, kata Mardani, kalau ada orang yang berpendapat bahwa ini politis, bisa juga karena memang sekarang tahun politik. "Intinya kita saling husnudzon (berbaik sangka). Mungkin Pak Jokowi dan para menterinya pun akan umrah di Ramadan ini, dan itu baik."

Prabowo dan Amien Rais bertemu di depan Kakbah, Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu, 2 Juni 2018. Keduanya bertemu saat sama-sama melaksanakan umrah. “Pak Amien dan rombongan terlebih dahulu menyelesaikan umrah,” ujar politikus PAN, Drajad Wibowo saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Juni 2018. Jumat malam, 1 Juni 2018, Amien Rais memilih tetap berada di Masjidil Haram untuk melaksanakan salat sunnah dan ibadah lainnya.

Baca juga: Ketua Golkar: Pertemuan Jokowi-Amien Rais Bisa Redakan Situasi

Dalam pertemuan itu, kata Drajad, keduanya hanya berdoa, berfoto bersama, dan saling menanyakan kabar. "Tidak ada pembicaraan politik."

Keduanya, kata Drajad, bertemu hingga waktu salat subuh tiba. "Beliau berdua dan rombongan kembali ke hotel masing-masing bakda salat subuh."