Kapolri Ibaratkan Aksi Teror seperti Puncak Gunung Es

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Amirullah

Jumat, 1 Juni 2018 16:35 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) berdiskusi dengan Kepala BIN Budi Gunawan saat rapat terbatas terkait persiapan Idul Fitri 1439 H di kantor Presiden, Jakarta, 30 Mei 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengibaratkan ideologi dan aksi teror seperti gunung es. Aksi teror merupakan bagian puncak gunung es yang muncul dari ideologi sebagai bagian bawah gunung es.

Hal tersebut disampaikan Tito saat mengunjungi Mapolresta Surabaya, Jawa Timur, yang ditimpa aksi teror bom pada Mei lalu. "Pemberantasan terorisme ini diibaratkan seperti gunung es," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 Juni 2018.

Baca: Safari Ramadan, Kapolri dan Panglima TNI ke Mapolresta Surabaya

Tito menjelaskan, pemberantasan terorisme belum efektif dengan hanya menindak aksi-aksi serangan teror, tapi harus mematikan akar masalahnya, yaitu ideologi terorisme tersebut. Hal ini seperti sifat gunung es yang saat puncaknya dihancurkan, akan membentuk kembali.

Mantan Kapolda Papua tersebut mengatakan, jika hanya menindak aksi serangan tanpa melumpuhkan ideologinya, tindak aksi teror akan tetap ada.

Advertising
Advertising

Baca: Resmikan Polda Kalimantan Tengah Jadi Tipe A, Ini Pesan Kapolri

Tito mengatakan kepolisian masih terus memburu kelompok-kelompok yang diduga terkait dengan terorisme, mulai pemetaan hingga penangkapan. "Polri masih terus melakukan upaya pemetaan dan penangkapan," ujarnya.

Tito juga mengajak elemen masyarakat untuk ikut terlibat bersama pemerintah melawan penyebaran paham-paham radikal. "Juga perlu rencana aksi, baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk melawan paham-paham radikal," katanya.

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

5 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

3 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya