TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) membantah bahwa Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dicopot atau dibatalkan dari pengisi acara Aksi Bela Bangsa yang rencananya digelar pada 1 Juni 2018 di area Titik Nol Kilometer, Yogyakarta.

“Pak Amien saat tanggal acara itu ada umroh bersama jajaran PAN saat acara berlangsung, jadi kalau disebut batal (diundang di acara itu) tidak betul,” ujar Ketua DPW PAN DIY Nazaruddin kepada Tempo Selasa petang 29 Mei 2018.

Nazaruddin menuturkan, Amien Rais pada tanggal 31 Mei sampai 5 Juni akan berangkat umroh ke tanah suci bersama sejumlah petinggi PAN. Sehingga tak mungkin akan hadir dalam acara itu.

“Umroh Pak Amien itu pun sudah dijadwalkan sejak jauh hari,” ujarnya.

Sebelumnya Amien Rais telah diundang menjadi salah satu pembicara dalam Aksi Bela Bangsa oleh panitia yang menamakan diri Forum Bela Bangsa.

Poster bergambar Amien bersama sejumlah tokoh untuk mengisi acara itu juga tersebar ke media. Namun setelah poster aksi yang memuat seruan #2019GantiPresiden itu heboh, pihak panitia menyatakan bahwa Amien Rais tak jadi diikutkan dalam acara itu.

Poster yang sebelumnya mencantumkan gambar Amien Rais pun diganti sehingga menjadi tidak ada lagi gambar tokoh PAN itu.

Nazaruddin menuturkan, bahwa klaim panitia soal kepastian Amien Rais akan dating di acara itu tak benar.

“Mungkin betul kalau panitia sudah mengajudkan jadwal kepada pak Amien untuk acara itu, tapi kan belum dipastikan apa pak Amien bisa datang atau tidak,” ujar Nazaruddin.

Nazaruddin menuturkan, setiap undangan yang ditujukan pada Amien Rais biasanya akan dicatat oleh sekretarisnya dan akan dikonfirmasi apakah Amien Rais akan hadir atau tidak.

“Mungkin belum ada konfirmasi (kehadiran Amien Rais) tapi sudah tersebar pemberitahuan rencana acara itu,” ujar Nazaruddin.

Adapun Koordinator Aksi Bela Bangsa Dwi Kuswantoro menuturkan setelah poster Aksi Bela Bangsa bergambar Amien Rais heboh di media social dengan tagar #2019GantiPresiden, pihaknya pun pada Senin 28 Mei 2018 mengganti poster itu tanpa gambar Amien Rais.

“Setelah ada masukan dari sejumlah sesepuh dan ulama, mereka meminta Pak Amien Rais tidak hadir dalam acara itu,” ujar Dwi. Dwi Sendiri merupakan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadyah Kecamatan Nitikan Kota Yogyakarta.

Sebelumnya Dwi juga menjadi panitia yang mengundang Amien Rais hadir dalam acara dialog di Masjid Nitikan mengawali Ramadan lalu.

PRIBADI WICAKSONO