Erupsi Empat Hari, Begini Kondisi Gunung Merapi Hari Ini

Jumat, 25 Mei 2018 16:04 WIB

Seorang petani memanen cabai di lahan pertanian lereng Gunung Merapi, Stabelan, Tlogolele, Selo, Jawa Tengah, 22 Mei 2018. Sebagian warga yang mengungsi akibat letusan freatik Merapi pada Senin (21/5), telah beraktivitas meski status Gunung Merapi naik dari Normal menjadi Waspada. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan tidak ada gejala-gejala Gunung Merapi akan erupsi lagi pada sejak sepanjang hari Jumat ini, 25 Mei 2018. “Dari aspek kegempaan, hembusan atau letusan, juga deformasi tidak terjadi perubahan signifikan, Merapi relatif landai,” kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida ditemui di kantornya, Jumat 25 Mei 2018.

Pergerakan magma dan hasil analisa abu letusan, masih belum bergeser pula dari prosesnya menuju proses magmatis. “Merapi masih menuju proses magmatis, belum magmatis benar.”

Baca: Monyet-monyet Gunung Merapi Terpantau Mulai ...

Indikator yang menunjukkan Merapi masih menuju proses magmatis itu salah satunya belum terjadi inflasi atau penggelembungan saluran, melainkan masih tahap deflasi atau pengempisan saluran setelah kondisi kosong dari sisa material erupsi 2010. Menurut Hanik, magma akan keluar ke permukaan karena baik dari segi seismisitas dan vulkanis masih tetap. ,

Hingga kini, kata Hanik, belum jelas sampai di mana proses magmatis Merapi. "Sehingga belum diketahui pasti kapan munculnya ke permukaan,” ujarnya.

BPPTKG menganalis material abu yang dikeluarkan Merapi pada 11 dan 21 Mei 2018. Letusan Merapi pada 11 Mei 2018 telah mendobrak sisa material erupsi 2010 keluar dan membuka jalan baru untuk keluarnya material baru.

Advertising
Advertising

Baca: Bandara Adisucipto Waspadai Sebaran Abu Vulkanik Gunung Merapi ...

Keluarnya material akhir sisa erupsi 2010 diketahui dari sifat material lava yang sifatnya lebih basa. Sedangkan pada letusan 21 Mei 2018, diketahui sifat materialnya masih bersifat asam.

Magma di dalam perut Gunung Merapi itu sifat dasarnya basa. Namun setelah terdepresiasi keluar ke permukaan sifatnya menjadi asam. “Ini diketahui sudah muncul sejak 21 Mei.”

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

15 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

16 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

17 jam lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

3 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

3 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

8 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya