Letusan Gunung Merapi, Masyarakat Diminta Gunakan Masker

Kamis, 24 Mei 2018 11:33 WIB

Petugas BPBD membagikan masker kepada warga Kabupaten Magelang yang terdampak abu letusan Gunung Merapi. (Foto BPBD)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membagikan masker kepada masyarakat setelah terjadi letusan Gunung Merapi pada Kamis pagi, 24 Mei 2018.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan tim BPBD hari ini mulai membagikan masker pada pukul 06.30 WIB. "Kami membagikan seribu lembar masker kepada masyarakat," kata Edy ketika dihubungi, Kamis.

Baca: Gunung Merapi Erupsi, Tinggi Kolom Letusan 6.000 Meter

Kawasan yang mendapatkan masker adalah Pasar Borobudur dan beberapa sekolah, di antaranya SD Bumiharjo (200 lembar) dan SD Ringin Putih (200 lembar). Ada juga SD Sawitan (100 lembar) dan MI Amir, Desa Deyangan, (150 lembar).

Edy meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang selama terjadi letusan Gunung Merapi. Ia juga meminta masyarakat selalu waspada dalam beraktivitas. "Gunakan masker dan kacamata untuk antisipasi jika beraktivitas di luar ruangan," ucapnya. Magelang menjadi salah satu wilayah yang terdampak abu letusan Gunung Merapi.

Advertising
Advertising

Gunung Merapi kembali meletus pukul 02.56 WIB berdurasi empat menit pada Kamis. Letusan Merapi terjadi dengan tinggi kolom 6.000 meter ke arah barat dan terdengar dari pos pengamatan Gunung Merapi, Dusun Ngepos, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah. Sebagian wilayah di Kabupaten Magelang masih diselimuti abu akibat letusan itu.

Baca: Gunung Merapi Meletus Lagi, Hujan Abu Selimuti Sebagian Magelang

BPBD Magelang merinci wilayah yang terdampak hujan abu Gunung Merapi akibat letusan itu. Wilayah tersebut adalah Desa Tegalrandu, Sumber, Dukun, Ngadipuro, Banyubiru, Muntilan, Menayu, Kalibening, Salaman, Tempuran, Sedayu, Sawangan, dan Mungkid.

Namun Gunung Merapi masih berstatus waspada. Pada pukul 02.56, terdengar suara gemuruh dari Selo, Kabupaten Boyolali. Kepulan asap dan pijar visual berwarna merah tampak di belakang awan mendung.

Dampak sebaran abu Gunung Merapi di Magelang berbeda-beda. Warga Dusun Jengglik, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Magelang, A.P. Wicaksono, mengatakan abu letusan yang menerpa dusunnya tipis. "Desa Dukun, Kecamatan Dukun, lebih tebal abunya," katanya.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

16 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

20 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya