Presiden Jokowi Setuju Koopssusgab TNI Beranggotakan 90 Prajurit

Sabtu, 19 Mei 2018 07:34 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memberi selamat para juara lomba tembak Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018. (tniad.mil.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyetujui pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) yang beranggotakan 90 prajurit elit dari satuan-satuan khusus TNI.

“Dalam pelaksanaannya, selain bersinergi dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan pencegahan, pertukaran informasi maupun pengamanan dan pengejaran di lapangan. Saya juga minta seluruh jajaran aktif untuk melaksanakan pengamanan internal satuan-satuan khusus TNI,” kata Mulyono dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, Jumat, 18 Mei 2018.

Baca: Jokowi: Koopssusgab Diterjunkan Jika Polri Tak Sanggup Lagi

Mulyono mengatakan telah memerintahkan segenap jajaran TNI AD agar menyikapi ancaman terorisme dengan sangat serius. Menurut dia, tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh untuk meredakan keresahan publik selain dengan menghancurkan terorisme sampai ke akarnya.

Mulyono mengatakan Komando Kewilayahan juga memiliki peran yang signifikan, salah satunya melalui upaya pembinaan teritorial (Binter). Hal itu, kata dia, diperlukan agar aparat yang bertugas di lapangan dapat meningkatkan level kewaspadaan masyarakat dan kepekaan warga dalam rangka deteksi dan pencegahan dini.

Menurut Mulyono, Binter juga dapat membangkitkan budaya pelaporan cepat dalam menangani setiap permasalahan yang ada di wilayah masyarakat masing-masing.

Baca: Soal Koopssusgab, Moeldoko: Kapolri Minta, Mainkan...

Advertising
Advertising

Pada Rabu, 16 Mei 2018 Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan Koopssusgab telah diaktifkan kembali oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto. Pengaktifan Koopsusgab ini, kata Moeldoko, telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Mereka setiap saat bisa digerakkan ke penjuru manapun dalam tempo yang secepat-cepatnya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Presiden Jokowi juga telah menyampaikan pembentukan satuan antiteror Koopssusgab TNI untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Koopssusgab baru akan diterjunkan dalam pemberantasan terorisme jika Kepolisian Republik Indonesia sudah tidak sanggup menanganinya.

"Dengan catatan itu dilakukan apabila situasi sudah di luar kapasitas Polri," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama para menteri, kepala lembaga negara, pengusaha, dan tokoh Islam di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 18 Mei 2018.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

3 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

9 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

14 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

14 jam lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

16 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

16 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya