Polisi Tidak Menemukan Bom di Tubuh Pelaku Teror Mapolda Riau

Rabu, 16 Mei 2018 20:33 WIB

Polisi menyisir lokasi sekitar jenazah teroris yang ditembak mati dalam penyerangan di Mapolda Riau di Pekanbaru, 16 Mei 2018. Satu polisi Ipda Auzar dilaporkan turut meninggal seusai ditabrak mobil yang dikendarai teroris. Selain itu, empat teroris yang melakukan penyerangan itu juga tewas ditembak mati. AP Photo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau telah mengidentifikasi identitas empat teroris yang tewas saat berusaha menyerang Mapolda Riau, Rabu pagi, 16 Mei 2018. Satu di antaranya berstatus mahasiswa. "Mayat pelaku telah diidentifikasi oleh Inafis dan Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Ajun Komisaris Besar Sunarto.

Empat pelaku penyerangan Mapolda Riau berinisial PG, 23 tahun, warga Jalan Perjuangan, Gang Permai, Kecamatan Dumai Timur, Dumai; S, 23 tahun, mahasiswa, warga Jalan Pendowo, Kecamatan Dumai Timur, Dumai; SU, 29 tahun, swasta, warga Jalan Raya Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai; dan MR, 48 tahun, buruh harian lepas, warga Jalan Bangun Sari, Kecamatan Dumai Timur, Dumai. "Semua pelaku berjenis kelamin laki-laki," ucap Sunarto.

Baca: Situasi Mapolda Riau Usai Diserang 4 Terduga Teroris

Dari tubuh pelaku yang sudah tewas, polisi menemukan barang bukti berupa samurai dan sangkur. Polisi juga menemukan secarik surat yang bertuliskan huruf Arab dan bendera warna hitam. Namun belum dipastikan bendera tersebut berlambang ISIS atau bukan. "Bendera dan surat bertulisan Arab diamankan penyidik, belum sempat saya baca," ujar Sunarto.

Polisi tidak menemukan bahan peledak pada jasad pelaku. Polisi hanya menemukan lilitan kabel warna merah pada tubuh pelaku. Setelah diteliti, kata Sunarto, lilitan kabel itu dipastikan bukan komponen bahan peledak. "Tidak ada bahan peledak, kabel itu hanya kamuflase," tuturnya.

Simak: Duka Keluarga Polisi Korban Teror di Polda Riau

Sebelumnya, Mapolda Riau diserang teroris saat hendak menggelar ekspos tangkapan sabu-sabu pukul 09.00. Tiba-tiba sebuah minibus menerobos masuk. Penumpang mobil keluar sambil mengacungkan samurai dan berusaha menyerang polisi. Polisi menembak mati empat pelaku. Namun dua polisi terluka dan satu polisi, Ipda Auzar, meninggal ditabrak mobil pelaku.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Ayah Tiri di Pekanbaru Aniaya Anak Penyandang Disabilitas, Tega Memukul Sampai 20 Kali

28 Oktober 2022

Ayah Tiri di Pekanbaru Aniaya Anak Penyandang Disabilitas, Tega Memukul Sampai 20 Kali

Anak penyandang disabilitas di Pekanbaru, Riau babak belur dianiaya ayah tirinya dengan berbagai cara. Ibunya tak hentukan. Kini, keduanya ditahan.

Baca Selengkapnya

4 Jenazah Teroris Penyerang Polda Riau Dijemput Tengah Malam

19 Mei 2018

4 Jenazah Teroris Penyerang Polda Riau Dijemput Tengah Malam

Sebelumnya polisi berencana akan menguburkan keempat jenazah terduga teroris pelaku penyerang Polda Riau itu apabila sepekan tidak dijemput keluarga.

Baca Selengkapnya

Bila Tak Diambil Keluarga, Polisi Bakal Kuburkan Jenazah Teroris

18 Mei 2018

Bila Tak Diambil Keluarga, Polisi Bakal Kuburkan Jenazah Teroris

Empat jenazah teroris masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

4 Jenazah Teroris Penyerang Polda Riau Masih di RS Bayangkara

18 Mei 2018

4 Jenazah Teroris Penyerang Polda Riau Masih di RS Bayangkara

Empat terduga teroris yang tewas saat penyerangan Polda Riau, yakni Mursalim alias Pak Ngah, 48 tahun, Suwardi (28), Adi Sufyan (26) dan Daud (45).

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Keluarga Terduga Teroris Penyerang Mapolda Riau

18 Mei 2018

Polisi Tangkap Keluarga Terduga Teroris Penyerang Mapolda Riau

Tim gabungan menangkap delapan terduga teroris di Dumai, Riau. Beberapa di antaranya anggota keluarga pelaku penyerangan Mapolda Riau.

Baca Selengkapnya

Dua Polisi Penembak Mati Teroris di Polda Riau Naik Pangkat

17 Mei 2018

Dua Polisi Penembak Mati Teroris di Polda Riau Naik Pangkat

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat kepada dua polisi yang menembak mati terduga teroris saat insiden penyerangan Polda Riau.

Baca Selengkapnya

Teror Mapolda Riau, Wakapolri Kenal Dekat dengan Ipda Auzar

16 Mei 2018

Teror Mapolda Riau, Wakapolri Kenal Dekat dengan Ipda Auzar

Ipda Auzar tewas ditabrak mobil teroris saat Mapolda Riau diserang teroris.

Baca Selengkapnya

Polri: Jaringan Teroris Pelaku Penyerangan Polda Riau Bukan JAD

16 Mei 2018

Polri: Jaringan Teroris Pelaku Penyerangan Polda Riau Bukan JAD

Pelaku penyerangan di Polda Riau ini bukan bagian dari JAD, tetapi terkait dengan dua anggota JAD yang ditangkap di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Ipda Auzar Sempat Berpesan Soal Jadwal Ramadan di Polda Riau

16 Mei 2018

Ipda Auzar Sempat Berpesan Soal Jadwal Ramadan di Polda Riau

Ipda Auzar, polisi yang meninggal dalam insiden penyerangan terduga teroris di Polda Riau, sempat berpesan soal jadwal ramadan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tewas dalam Penyerangan Teroris di Polda Riau adalah Ustad

16 Mei 2018

Polisi Tewas dalam Penyerangan Teroris di Polda Riau adalah Ustad

Polisi yang tewas dalam penyerangan teroris di Polda Riau, Ipda Auzar, dikenal sebagai ustad di lingkungan kepolisian dan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya