Pengamat: Sel Lama di Balik Serangan Jamaah Ansharut Daulah

Rabu, 16 Mei 2018 13:17 WIB

Polisi bersiap menggeledah rumah kontrakan pelaku bom bunuh diri Polrestabes Surabaya, di Tambak Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, 15 Mei 2018. Keluarga terduga teroris yang dikepalai Tri Murtono yang menghuni kontrakan tersebut, melakukan bom bunuh diri di pintu gerbang Poltrestabes Surabaya pada Senin (14/5) pagi. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta- Pengamat teroris Universitas Indonesia Ridwan Habib menduga ada sel lama jaringan teroris yang mendukung Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Surabaya terduga pelaku serentetan bom bunuh diri di Surabaya. "JAD bukan jaringan yang kuat dalam logistik bahan peledak atau merakit bom," kata dia saat dihubungi, Rabu 16 Mei 2018. Ia menduga ada sel lama yang mendukung JAD dari belakang.

Ridwan mengatakan jaringan itu diduga melalui Khalid Abu Bakar, guru mengaji pimpinan JAD Surabaya Dita yang tewas dalam bom bunuh diri di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno, Surabaya, Ahad, 13 Mei 2018.

Baca: Densus 88 Tembak Terduga Penampung Dana Jamaah Ansharut ...

Menurut Ridwan, Abu Bakar merupakan salah satu kombatan Suriah yang pulang ke Indonesia. Di Indonesia, Abu Bakar tergabung dalam aliran New Jamaah Islamiyah (JI).

Jaringan yang tidak berafiliasi dengan ISIS ini, kata Ridwan merupakan kelompok sel lama yang kuat dalam logistik bahan peledak dan senjata. "Jaringan ini masih aktif dalam menimbun senjata dan bahan peledak," katanya.

Sedangkan JAD, Ridwan mengatakan merupakan jaringan yang karekteristik aksi terornya sederhana dan cepat. Seperti menggunakan panah, bom panci, bom pipa, atau ransel.

Advertising
Advertising

Baca: Densus 88 Tangkap 13 Anggota yang Diduga Teroris JAD ...

Dari JAD Surabaya, polisi menyita berbagai bom pipa dan bahan peledak yang cukup banyak. "Untuk logistik sebanyak itu, kemungkinan ada yang kelompok lain yang memberikan bantuan."

Hingga saat ini tim Densus 88 masih memburu Khalid Abu Bakar, guru mengaji Dita, pimpinan Jamaah Ansharut Daulah. "Abu Bakar masih dalam pengajaran Densus," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

17 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

14 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

18 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

39 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya