Lukman Hakim Saifudin Akui Kesulitan Pantau PNS di Kementeriannya

Rabu, 16 Mei 2018 08:37 WIB

Massa yang tergabung dalam Forum Indonesia Guyub membentangkan sejumlah spanduk saat menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban bom Surabaya dan Mako Brimob di depan Patung Kuda, Jakarta, 15 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui keterbatasan memantau aktifitas keseharian pegawai negeri sipil (PNS) di kementeriannya. "Kami punya keterbatasan untuk bisa mengetahui secara persis aktivitas keseharian dari setiap PNS di luar jam kerja," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.

Lukman menyampaikannya setelah membenarkan istri terduga teroris terkait bom di Surabaya, Budi Satrijo, yang ditembak mati Tim Densus 88. adalah PNS Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur. "Ya, informasi yang kami dapatkan dari Kanwil Jawa Timur.”

Baca: Istri Terduga Teroris ASN di Kemenag, Lukman Hakim: Ada Sanksi ...

Kepastian itu diperoleh setelah dicek oleh Inspektorat Jenderal yang khusus mengkonfirmasi masalah ini. “Kami terjunkan aparat, memang betul. Terkonfirmasi."

Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menindak 13 orang yang diduga melakukan teror di wilayah Surabaya dan Sidoarjo pada Senin, 14 Mei 2018. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan 13 penindakan antisipatif itu untuk melawan teroris. "Kami melakukan penindakan pada Senin dinihari pukul 02.30 sampai 16.45." Salah satunya adalah suami PNS Kementerian Agama.

Baca: Menag Lukman Hakim Saifuddin: Hormati Wanita Bercadar

Advertising
Advertising

Lukman mengatakan akan memberikan sanksi kepada semua PNS Kementerian Agama yang jelas terbukti melanggar hukum, sumpah, dan semua regulasi. Menteri juga berjanji akan semakin berhati-hati merekrut PNS untuk lembaganya supaya kejadian serupa tidak terulang.

"Kami akan lebih waspada dalam rekrutmen PNS baru," ujar Menteri Lukman Hakim Saifudin.

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

5 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

7 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

12 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

18 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

21 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

42 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

43 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya