13 Jasad Pelaku Bom di Surabaya dan Sidoarjo Belum Diambil

Selasa, 15 Mei 2018 19:44 WIB

Polisi bersiap menggeledah rumah kontrakan pelaku bom bunuh diri Polrestabes Surabaya, di Tambak Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, 15 Mei 2018. Keluarga terduga teroris yang dikepalai Tri Murtono yang menghuni kontrakan tersebut, melakukan bom bunuh diri di pintu gerbang Poltrestabes Surabaya pada Senin (14/5) pagi. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 13 jasad pelaku bom di Surabaya dan Sidoarjo belum diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. "Sampai pukul 14.00, belum satu pun keluarga yang mengambil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera kepada wartawan, Selasa, 15 Mei 2018.

Barung mengimbau anggota keluarga yang punya hubungan dengan 13 terduga pelaku bom bunuh diri itu segera datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan keakuratan identifikasi jasad.

Baca: Pelaku Bom di Surabaya Satu Keluarga, Begini Pembagian Tugasnya

Jika tidak segera diambil, Barung menegaskan pihaknya terpaksa menguburkan sendiri sesuai dengan kepercayaan yang mereka anut. "Tentunya ada batas waktu," ujarnya.

Ke-13 jasad itu antara lain enam orang dari satu keluarga yang mengebom di tiga gereja di Surabaya. Mereka adalah Dita Oepriarto; Puji Kuswati, istri; FS dan PR, putri; serta Yusuf Fadil dan FH, putra.

Simak: Tetangga Sebut Terduga Pelaku Bom di Gereja Surabaya Tertutup

Selanjutnya adalah tiga jasad terduga pelaku bom bunuh diri di Rumah Susun Sewa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, yakni Anton Ferdiantono, suami dari Puspita Sari, dan seorang anak mereka, Aulita Rachman.

Berikutnya empat jasad terduga pelaku bom bunuh diri di Markas Polrestabes Surabaya. Keempat pelaku bom bunuh diri itu adalah Tri Murtiono, Tri Ernawati, dan dua anak mereka, MDS, 14 tahun, dan MDAM, 17 tahun

NUR HADI

Berita terkait

Aksi Teror Kini juga Melibatkan Anak, Simak Cara Mencegahnya

30 Mei 2018

Aksi Teror Kini juga Melibatkan Anak, Simak Cara Mencegahnya

Sejumlah aksi teror bom di Surabaya cukup mencengangkan. Tragedi yang terjadi pada 13 Mei 2018 itu tidak dilakukan sendiri tapi melibatkan keluarganya

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

26 Mei 2018

Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

Kapolda Irjen Condro Kirono mengatakan masih ada sekitar 201 simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jenazah Tiga Pelaku Bom Surabaya Diserahkan ke Keluarga

24 Mei 2018

Jenazah Tiga Pelaku Bom Surabaya Diserahkan ke Keluarga

Tiga jenazah pelaku bom Surabaya, Dita Oepriarto dan kedua anak laki-lakinya, diambil pihak keluarga, Kamis, 24 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Trauma Bom di GKI Surabaya Mulai Sirna, Kebaktian Penuh Jemaah

20 Mei 2018

Trauma Bom di GKI Surabaya Mulai Sirna, Kebaktian Penuh Jemaah

Untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa teror bom, polisi memberlakukan pengamanan cukup ketat

Baca Selengkapnya

Masyarakat Anti Fitnah Beri Bantuan untuk Korban Bom di Surabaya

19 Mei 2018

Masyarakat Anti Fitnah Beri Bantuan untuk Korban Bom di Surabaya

Pengurus Masyarakat Antifitnah Indonesia Surabaya menyerahkan sumbangan uang kepada lima keluarga korban tewas akibat ledakan bom di Surabaya.

Baca Selengkapnya

Anak Korban Bom di Surabaya: Sebelum Kerja, Ayah Memeluk Saya

19 Mei 2018

Anak Korban Bom di Surabaya: Sebelum Kerja, Ayah Memeluk Saya

Marvel Putra Hasinta Casa, 20 tahun, putra Giri Catur, mengisahkan, sebelum teror bom di Surabaya itu, sang ayah sempat memeluknya.

Baca Selengkapnya

MUI Minta Risma Makamkan Jenazah Pelaku Bom di Surabaya

19 Mei 2018

MUI Minta Risma Makamkan Jenazah Pelaku Bom di Surabaya

MUI minta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memakamkan jenazah terduga pelaku bom di Surabaya yang masih ditolak sejumlah warga Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Bom Surabaya Bertambah Menjadi 14 Orang

19 Mei 2018

Korban Meninggal Bom Surabaya Bertambah Menjadi 14 Orang

Korban bom Surabaya, Giri Catur Sungkowo, meninggal setelah menjalani perawatan. Korban meninggal dalam peristiwa itu menjadi 14 orang.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Bom di Surabaya di Dewan Keamanan PBB

18 Mei 2018

Menlu Retno Angkat Isu Bom di Surabaya di Dewan Keamanan PBB

Menlu Retno mengangkat masalah teror di Surabaya dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB, yang diselenggarakan di Markas Besar PBB, New York.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Minta Fatwa MUI Soal Pemakaman Terduga Teroris

18 Mei 2018

Tri Rismaharini Minta Fatwa MUI Soal Pemakaman Terduga Teroris

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunggu fatwa MUI terkait dengan pemakaman sejumlah jenazah terduga teroris yang ditolak warga setempat.

Baca Selengkapnya