Densus 88 Tembak Terduga Penampung Dana Jamaah Ansharut Daulah

Selasa, 15 Mei 2018 17:43 WIB

Tim Gabungan kepolisian dan Densus 88 melakukan rekonstruksi kasus dugaan terorisme bom kimia di kawasan Antapani, Bandung, 26 Oktober 2017. Kasus dugaan teroris ini dilakukan oleh 5 orang tersangka anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan salah satu terduga teroris yang tewas dalam pemburuan Densus 88 setelah serangan bom Surabaya adalah penampung dana jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Salah satu yang tewas itu, Budi Satrio, penampung dana untuk JAD," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan Selasa 15 Mei 2018.

Baca: Anggota Jamaah Ansharut Daulah di Bekasi Ini 4 Bulan Diintai ...

Densus 88 digerebek di rumahnya di Perumahan Puri Maharani, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin pagi, 14 Mei 2018.

Setyo mengatakan Densus 88 melakukan tindakan karena ada perlawanan dari Budi. "Karena melawan, maka kami tindak."

Advertising
Advertising

Baca: Serangan Mako Brimob, Polisi: Ada Komunikasi Pimpinan JAD dari LP

Setyo mengatakan saat ini penyidik masih mendalami aliran dana JAD Surabaya. Termasuk memeriksa rekening tabungan. Sejauh ini, kata dia, pembiayaan JAD Surabaya berasal dari dana iuran anggota.

Saat memburu anggota Jamaah Ansharut Daulah itu, Densus 88 menyita sejumlah bahan peledak dan bom yang siap ledak. "Ada bahan peledak dan bom yang disita dari rumah Budi."

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

16 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya