Tetangga Sebut Terduga Pelaku Bom di Gereja Surabaya Tertutup

Minggu, 13 Mei 2018 23:20 WIB

Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di sebuah gereja di Surabaya, 13 Mei 2018. AP/Trisnadi

TEMPO.CO, Surabaya - Keluarga terduga pelaku bom di gereja Surabaya dikenal sebagai keluarga yang biasa. "Tapi memang mereka tertutup dan jarang keluar rumah. Jarang bersosialisasi dengan warga sekitar," kata Ketua Sub RT 02 RW 03 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Adi saat ditemui awak media, Ahad malam, 13 Mei 2018.

Adi, 50 tahun, sudah tinggal di wilayah itu sejak 2000-an. Keluarga terduga pelaku, kata dia, sudah lebih dulu tinggal di sana. "Saya kenal. Tiga tahun lalu Pak DU jadi ketua RT. Lalu enam bulan kemudian minta ganti."

Menurutnya, sosok Dita Oepriarto dan Puji Kuswati biasa saja. Pekerjaannya kadang-kadang membuat jamu tradisional. "Terakhir membuat minyak kemiri," ucapnya. Meski cenderung tertutup, sebagai tetangga Adi tidak menduga jika keduanya bersifat radikal. "Memang dia tidak pernah menunjukkan identitas, karena RT tidak pernah ngasih data," ucap dia.

Sementara itu istri Dita, Puji Kuswati, juga mengaku jarang bertegur sapa lantaran kompleks perumahan cenderung sepi tak seramai layaknya perkampungan di Surabaya. "Setiap arisan sering ketemu istri Pak Dita Upriyanto. Ya orangnya biasa saja, pakai pakaian muslimah. Tidak bercadar," kata dia.

Baca juga: Pelaku Bom di Surabaya Satu Keluarga, Begini Pembagian Tugasnya

Advertising
Advertising

Sampai saat ini, proses penggeledahan rumah terduga pelaku peledakan bom di tiga gereja di Surabaya di sebuah perumahan di Kawasan Wonorejo masih berlangsung. Warga berkerumun di sekitar palang portal di depan perumahan tempat tinggal terduga pelaku pengeboman tiga gereja, yang terletak di kawasan Surabaya Timur.

Adi mengatakan, penggeledahan telah berlangsung sejak sekitar pukul 15.30 WIB. "Pihak kepolisian meminta warga sekitar kompleks rumah supaya mengungsi sebelum melakukan proses penggeledahan," katanya.

Setelah itu, Adi mengaku sempat mendengar empat kali ledakan dari lokasi rumah yang digeledah. Menurut dia, suara ledakan itu berasal dari kendaraan taktis Penjinak Bahan Peledak alias Jihandak yang diterjunkan ke lokasi.

Di rumah terduga pelaku peledakan bom itu juga ditemukan beberapa barang diduga bom aktif yang kemudian diledakkan oleh Tim Gegana. Rumah tersebut dihuni oleh kurang lebih enam orang, yang semuanya dinyatakan oleh polisi telah melakukan peledakan di tiga gereja di Surabaya. Yakni DU, PK, dan keempat anaknya.

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Bom Gereja di Surabaya Meledak

Simak kabar terbaru tentang bom di gereja Surabaya hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

13 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

14 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

17 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

31 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

35 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 Februari 2024

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 Februari 2024

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan

Baca Selengkapnya

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.

Baca Selengkapnya

Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

3 Februari 2024

Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

Surat kabar Yunani menerima panggilan telepon dari seorang penelepon tak dikenal bahwa sebuah bom telah ditanam di kementerian tenaga kerja

Baca Selengkapnya

Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

25 Januari 2024

Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

Darya Trepova divonis bersalah oleh pengadilan St Petersburg atas dakwaan, termasuk terorisme, sehubungan kematian blogger perang Vladlen Tatarsky.

Baca Selengkapnya