Jabar Sosialisasi Pilkada Serentak dengan Wayang Golek

Sabtu, 12 Mei 2018 15:46 WIB

Jabar Sosialisasi Pilkada Serentak dengan Wayang Golek

INFO JABAR – Wayang Golek Giri Jinawi Raharja dengan dalang Asep Sandy Kamawijaya yang dihadirkan dalam rangkaian kegiatan West Java Coffee and Art pada 11-12 Mei 2018 ini adalah untuk mensosialisasikan gelaran pilkada 27 Juni 2018. Pilkada serentak di Jabar akan memilih gubernur/wakil gubernur Jawa Barat dan bupati/walikota di 16 kabupaten/kota.

“Dengan budaya pula kita melakukan pendekatan pilkada langsung yang aman, tertib, damai, dan harmonis,” kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat membuka acara Pagelaran Wayang Golek tersebut.

Menurut Aher, sapaan akrab gubernur, melalui budaya ini, Pemprov Jabar dapat memperkenalkan sebuah event nasional dengan baik. Oleh karena itu, dia mengajak kepada warga Jawa Barat untuk merekatkan persaudaraan melalui budaya dan seni.

“Mari kita rekatkan persaudaraan kita. Kita bersihkan yang kotor, kita tenangkan yang tidak tenang, kita luruskan yang bengkok dengan sebuah alat yang nyaman bagi semua pihak, namanya budaya dan seni,” ajak Aher.

Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat dan Literasi Pemuda Bandung menggelar Pagelaran Wayang Golek di depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro Kota Bandung, Jumat malam, 11 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ketua KPUD Jabar Yayat Hidayat menyatakan, untuk menyukseskan pilkada serentak di Jabar, KPUD Jabar akan menjadikan pilkada sebagai pendidikan dan wisata politik. Pagelaran Wayang Golek akan menjadi cara jitu untuk mensosialisasikannya.

“Pilkada harus menjadi pendidikan dan wisata politik. Salah satu bentuknya, yaitu sosialisasi melalui sudong (sulap dan dongeng) dalam wayang golek,” ucap Yayat.

Menurut dia, wayang golek biasanya mengajarkan nilai-nilai Kesundaan. Hal ini juga terkait dengan kepemimpinan. Sosialisasi pilkada serentak akan jauh lebih efektif jika dilakukan melalui pendekatan seni dan budaya.

“Saya yakin sosialisasi melalui pendekatan budaya ini jauh akan lebih efektif dibandingkan melalui cara-cara yang lain,” katanya.

Sementara itu, Founder Literasi Pemuda Bandung Indrajidt Rai menilai, harus ada gerakan pemuda yang bisa mengedukasi tentang pilkada serentak. Instrumen budaya seperti wayang golek bisa dilakukan untuk mendukung edukasi tersebut.

“Saya harapkan dalam politik Jawa Barat itu, ciri sabumi cara sadesa. Yaitu, Gemah Ripah Repeh Rapih,” kata Indra.

Menurut Indra, perlu ada gerakan kepemudaan untuk menyukseskan dan mengawal gelaran pilkada. “Hal ini menjadi bentuk kepedulian kepemudaan, bahwa begitu pentingnya gerakan pemuda dalam konteks mengawal pilkada dalam sarana politik Sunda, dalam konteks Jawa Barat, Gemah Ripah Repeh Rapih,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya