Erupsi Freatik Gunung Merapi, Aktivitas Warga Tetap Normal

Jumat, 11 Mei 2018 09:35 WIB

Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik, 11 Mei 2018. (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Boyolali Ajun Komisaris Besar Aries Andhi mengatakan letusan freatik Gunung Merapi pagi tadi tidak mempengaruhi aktivitas warga yang bermukim di kawasan puncak Merapi di Kabupaten Boyolali.

"Dari laporan Kepolisian Sektor Selo, warga Desa Jrakah hingga saat ini masih beraktivitas seperti biasa. Jrakah itu salah satu desa tertinggi di Boyolali. Jadi masyarakat tidak perlu panik," ucap Aries pada Jumat, 11 Mei 2018. Desa Jrakah berjarak kurang dari 10 kilometer dari puncak Merapi.

Baca: PVMBG: Erupsi Gunung Merapi Hari Ini Bukan Semburan Abu

Letusan freatik Gunung Merapi diperkirakan terjadi pukul 07.32 WIB. Letusan freatik adalah erupsi yang disebabkan oleh adanya kontak air dengan magma. Hingga saat ini, status Gunung Merapi masih tetap normal atau level I.

Meski begitu, Aries menuturkan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pos pantau Gunung Merapi di Ketep, Magelang. Masyarakat pun diimbau tetap tenang.

Baca: Letusan Freatik Gunung Merapi, BNPB: Tidak Berbahaya

Menurut Aries, ada kearifan lokal ihwal erupsi yang membuat warga di lereng Merapi tidak mudah panik meski melihat asap tebal membumbung tinggi dari puncak kawahnya. "Kalau erupsi betul, asapnya hitam. Sedangkan pagi tadi asapnya putih. Semoga tidak meningkat (statusnya)," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 kilometer, seperti di Kinahrejo, untuk melakukan evakuasi ke bawah di barak pengungsi. "Masyarakat merespons dengan melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang aman," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Tidur Panjang, Apakah Letusan Gunung Merapi Bakal Lebih Dahsyat?

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

35 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

44 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya