Tito Karnavian Ungkap Polisi Tak Menyerbu Rutan Mako Brimob

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Kamis, 10 Mei 2018 22:47 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai meninjau pasca kerusuhan di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. Sebanyak narapidana kasus terorisme telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan alasan polisi tidak langsung menyerbu saat tahanan kasus terorisme menguasai rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) di Kelapa Dua, Depok. Dia mengatakan pihaknya mengetahui ada perbedaan pendapat di kalangan tahanan sendiri.

"Ada sebagian yang ingin melakukan kekerasan dan sebagian lainnya tidak," kata dia di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis, 10 Mei 2018.

Baca: Kepala Polri: Rutan Mako Brimob Bukan Didesain Maximum Security

Sebelumnya, pada Selasa, 8 Mei 2018 malam, sejumlah tahanan kasus terorisme mengamuk dan mengambil alih rutan Mako Brimob. Mereka membunuh lima polisi, merebut senjata mereka dan menyandera satu polisi lainnya, yaitu Brigadir Kepala Iwan Sarjana.

Tito menjelaskan dalam keadaan tersebut polisi memiliki dua opsi. Opsi pertama, kata dia, adalah langsung menyerbu masuk dan opsi kedua memberikan peringatan terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Namun, karena mengetahui adanya perbedaan pendapat di antara tahanan, Tito mengatakan polisi memutuskan untuk memberikan peringatan dulu. "Kami tidak ingin banyak jatuh korban, sementara tidak semua mau melakukan kekerasan," kata dia.

Baca: PDIP: Penanganan Terorisme Tak Cukup Melalui Deradikalisasi

Tito mengatakan telah menyampaikan kondisi tersebut ke Presiden Joko Widodo. Dia meminta izin agar polisi dapat melakukan pendekatan persuasif terhadap tahanan yang memberontak. "Beliau memberikan izin agar Kapolri melakukan tindakan tegas yang diperlukan," kata dia.

Tito mengatakan polisi kemudian menjalankan strategi itu sejak Rabu, 9 Mei hingga Kamis, 10 Mei pagi hari. Dia mengatakan strategi itu terbukti berhasil.

Pada Kamis dini hari, kata dia, Bripka Iwan Sarjana dilepaskan. Menyusul para tahanan menyerah pada pagi harinya. "Jadi sepanjang malam ada warning dan alhamdulilah besok paginya mereka menyerahkan diri," kata dia.

Berita terkait

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

3 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

Kota Palembang membutuhkan hiburan dan tempat olahraga, sehingga Kambang Iwak bisa dijadikan tempat interaksi dan olahraga.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

Tito Karnavian mendapat banyak permintaan dari kepala daerah yang ingin mendengar langsung visi, misi, dan program Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

3 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Bakal Panggil Seluruh Penjabat Kepala Daerah untuk Evaluasi

3 hari lalu

Komisi II DPR Bakal Panggil Seluruh Penjabat Kepala Daerah untuk Evaluasi

Komisi II DPR akan segera menyurati Menteri Tito Karnavian untuk mengeksekusi rencana tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Tunjuk Tiga Direktur KPK jadi Pj Kepala Daerah

3 hari lalu

Kemendagri Tunjuk Tiga Direktur KPK jadi Pj Kepala Daerah

Kementerian Dalam Negeri menunjuk tiga Direktur KPK menjadi penjabat kepala daerah. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

4 hari lalu

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

Mendagri Tito Karnavian mengklaim bahwa server Ditjen Dukcapil hingga kini belum pernah diretas, namun dia menyebut tak menantang peretas.

Baca Selengkapnya

Punya 2 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas ini untuk Bima Arya dan Ribka Haluk

4 hari lalu

Punya 2 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas ini untuk Bima Arya dan Ribka Haluk

Mendagri Tito Karnavian membagi tugas kepada dua wamendagri.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

4 hari lalu

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

Anggota Komisi II DPR, Muhammad Taufan Pawe, menegur Mendagri Tito Karnavian karena mengobrol dengan kedua wakilnya di tengah rapat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian: Perlu Kajian untuk Revisi UU Politik dengan Metode Omnibus Law

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian: Perlu Kajian untuk Revisi UU Politik dengan Metode Omnibus Law

Mendagri Tito Karnavian menanggapi rencana DPR untuk merevisi delapan UU terkait politik dengan metode omnibus law.

Baca Selengkapnya