KPK Periksa Keluarga Bupati Mojokerto dan Terduga Pengepul Suap

Rabu, 9 Mei 2018 15:07 WIB

KPK menyita 16 mobil dari showroom pengusaha yang juga salah satu anak buah Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. Belasan mobil berbagai merek dan model tersebut dititipkan di halaman belakang Polres Mojokerto, Sabtu dini hari, 5 Mei 2018. Mobil-mobil ini diduga terkait gratifikasi Bupati Mojokerto. ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Mojokerto –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa beberapa anggota keluarga Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa dan seorang yang diduga sebagai pengepul gratifikasi, Selasa malam, 9 Mei 2018. Anggota keluarga yang diperiksa antara lain ibu Mustofa, Fatimah, Ahmad Rukhan, Nailul M, Artikah dan Ida Halimah. Fatimah adalah salah satu pemegang saham CV Musika, kelompok usaha milik keluarga Mustofa. Sedangkan empat orang lainnya adalah staf atau pegawai CV Musika.

Selama Mustofa menjabat bupati sejak 2010 hingga 2018, CV Musika bersama perusahaan di bawah Musika Group merajai proyek-proyek infrastruktur di Kabupaten Mojokerto, khususnya proyek pembangunan atau peningkatan kualitas jalan. Perusahaan di bawah Musika Group diantaranya PT Sirkah Purbantara Utama dan PT Jisoelman Putra Bangsa yang bergerak di bidang penyuplai cor beton curah.

Baca: Pengusaha Ini Mengaku Pernah Antar Uang untuk Bupati Mojokerto

“Kami kebetulan kuasa hukum perusahaan (keluarga) dan baru saja mendapat kuasa hukum untuk Bapak Mustofa Kamal Pasa dan lima orang anggota keluarga,” kata kordinator tim kuasa hukum Mariyam Fatimah.

KPK juga memeriksa orang kepercayaan Mustofa, Nono Santoso Hudiarto. Nono masuk dalam daftar orang yang dicekal KPK ke luar negeri bersama lima orang lainnya termasuk Mustofa. Nono diduga kuat jadi perantara dan pengepul uang suap dari pejabat yang menyuap Mustofa terkait jabatan.

Nono adalah bekas Kepala Desa Watukenongo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Ia juga memiliki usaha jual beli mobil Rizky. KPK menyita sedikitnya 16 unit mobil yang diperjualbelikan di tempat usahanya di Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari.

Simak: Suap Bupati Mojokerto, KPK Sita 20 Kendaraan

Usai diperiksa KPK di Kepolisian Resor Mojokerto Kota, Selasa malam, Nono enggan diwawancarai. “Enggak, enggak,” katanya saat dicegat wartawan dan berlari kecil meninggalkan markas kepolisian setempat.

Selain Nono, diduga masih ada beberapa orang baik PNS maupun selain PNS yang jadi kepercayaan Mustofa sebagai kordinator atau pengepul uang gratifikasi terkait proyek pengadaan barang, proyek infrastruktur, maupun jual beli jabatan di Kabupaten Mojokerto, sejak tahun 2010 sampai 2018.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

10 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

12 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

13 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

14 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

22 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya