AHY Tak Mau Berspekulasi Soal Pencalonan Capres 2019

Reporter

Antara

Jumat, 4 Mei 2018 07:52 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Presiden RI ke-6, mulai tour de Jawa Barat menjelang pemilihan Presiden 2019 mendatang.

TEMPO.CO, Baubau - Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ia tidak ingin berspekulasi terlalu jauh soal pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019.

"Saya tidak tahu, hanya Allah SWT dan sejarah yang dapat menentukan AHY harus kembali masuk dalam sebuah kompetisi politik atau tidak," kata AHY di Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat, 4 Mei 2018, saat menjawab pertanyaan wartawan soal Pilpres 2019.

Baca: Survei Cyrus: AHY yang Terkuat Sebagai Calon Wapres Jokowi

AHY berkunjung ke Baubau dalam rangka mengikuti kampanye akbar pasangan calon gubernur Sulawesi Tenggara Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar. Hari ini, ia bertolak ke Kota Kendari untuk memberikan kuliah umum di kampus IAIN Kendari dan bertemu kader se-Sultra.

AHY melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Nusantara karena ingin memotret secara langsung permasalahan dan aspirasi rakyat dalam menghadapi persoalan yang kompleks. "Dalam enam bulan terakhir ini saya mengunjungi 21 provinsi dan ratusan kabupaten/kota karena saya ingin menyalami. Bagi saya itu adalalah proses yang harus saya lakukan dalam rangka mempersiapkan diri," ujarnya.

Menurut AHY, penting baginya terus mempersiapkan diri agar bisa berkontribusi dan mempunyai peran yang lebih besar kepada masyarakat, bangsa dan negara. Namun, ia menekankan, hal itu tidak berarti selalu diartikan bahwa segala sesuatu itu dikonversi menjadi jabatan politik tertentu.

Baca: AHY Disebut Bisa Jadi Calon Wapres Ideal untuk Semua Capres

Advertising
Advertising

"Saya ingin berperan tapi itu tentunya kalau rakyat memiliki harapan dan ekspektasi, kita dengarkan, tetapi tentunya kami juga harus paham dengan realitas politik," ujarnya.

AHY mengatakan, dalam konteks Pilpres 2019 ada Presidential Threshold sebesar 20 persen yang harus dipenuhi untuk mengusung capres. "Artinya tidak ada satu parpol pun di Indonesia yang memiliki tiket 20 persen untuk bisa mengusung secara langsung kader-kader terbaiknya sebagai capres dan cawapres," katanya.

Karena itu, dia menambahkan, koalisi merupakan keniscayaan atau keharusan yang perlu dibangun berdasarkan visi misi dan platform yang benar-benar ditujukan untuk rakyat. "Kami Partai Demokrat tentunya ingin berkomunikasi dan membuka dialog dengan parpol lainnya agar terbangun koalisi yang benar-benar berdasarkan rasa saling percaya, saling menghormati, menghargai dan memiliki kesamaan visi," ujar AHY.

Berita terkait

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

2 jam lalu

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

Menko Infrastruktur AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di Kalibaru upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

3 jam lalu

Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

Peserta yang memilih tiket Gold atau Platinum akan mendapat early access, kesempatan Meet and Greet dengan Merry Riana.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga yang Jadi Nelayan di Jakarta Utara

3 jam lalu

AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga yang Jadi Nelayan di Jakarta Utara

AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara, adalah upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

8 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

16 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

2 hari lalu

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

Annisa Pohan akan meneruskan visi dan misi dari Yayasan Jantung Indonesia bersama belasan pengurus yang baru.

Baca Selengkapnya

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

4 hari lalu

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, kembali bersuara ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bantah AHY, Nusron Wahid Sebut Status Lahan 2.068 Hektare di IKN Tidak Bermasalah: HGU Habis, Diambil Alih Negara

4 hari lalu

Bantah AHY, Nusron Wahid Sebut Status Lahan 2.068 Hektare di IKN Tidak Bermasalah: HGU Habis, Diambil Alih Negara

Nusron Wahid menyebutkan status lahan seluas 2.086 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur tidak bermasalah atau dalam sengketa.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

4 hari lalu

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

AHY sebut pembangunan IKN bakal dilanjutkan namun mesti memperhitungkan anggaran. Jauh hari ekonom Faisal Basri singgung pembengkakan biaya IKN.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Masih Kaji Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Pemerintahan Prabowo Masih Kaji Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan mengatakan pemerintah masih kaji proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya