Novel Baswedan Mau Pegawai KPK Lebih Berani, Kuat dan Independen

Jumat, 4 Mei 2018 04:56 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan, dengan kondisi mata kirinya yang rusak memberikan keterangan kepada awak media seusai membacakan laporan pertanggungjawaban dalam musyawarah umum anggota Wadah Pegawai KPK, di gedung KPK, Jakarta, 3 Mei 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan bersama beberapa pengurus Wadah Pegawai KPK menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksaan tugas sebagai pengurus wadah pegawai di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Mei 2018.

"Alhamdulillah kami telah melakukan amanah dari teman-teman pegawai KPK untuk melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab selaku pengurus wadah pegawai," kata Novel kepada wartawan di depan lobi KPK.

Baca: Novel Baswedan Akan Letakkan Jabatan Ketua Wadah Pegawai KPK

Novel adalah Ketua Wadah Pegawai KPK periode 2016-2018. Bulan ini akan diadakan pemilihan ketua yang baru.

Novel mengaku bangga karena banyak hal yang telah dilakukan pengurus. Dia juga menyampaikan pesan-pesan kepada para calon ketua Wadah Pegawai KPK lainnya, agar bisa meneruskan program-program dan membuat hal-hal yang lebih maju.

"Karena wadah pegawai ini tidak hanya seperti serikat pekerja pada umumnya, Wadah Pegawai KPK juga mempunyai tugas dan amanah untuk menjaga agar KPK tetap kepada seperti tujuan pembentukannya," ujar Novel.

Baca: Fadli Zon: Presiden Jokowi Harusnya Bentuk TGPF Novel Baswedan

Dia juga berdoa semoga Wadah Pegawai KPK ke depan bisa melakukan hal-hal yang lebih optimal, bisa membantu pimpinan, struktural, dan mendorong agar lembaga KPK secara kelembagaan bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kuat, lebih progresif dalam rangka memberantas korupsi di Indonesia.

Advertising
Advertising

Novel sempat ditanya mengenai perlindungan pegawai KPK. Menurut dia, hal ini tentu itu menjadi konsentrasi dari Wadah Pegawai KPK.

"Saya juga dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa tidak sekedar membentuk tim, tetapi ke depan setiap penyerangan kepada orang-orang KPK, pimpinan KPK, harus atau tentunya mau membuka masalah itu secara serius dan melaporkan kepada pihak-pihak yang bisa menyelesaikan hal ini. Itulah perlindungan terbaik yang bisa efektif," ujarnya.

Novel juga menyampaikan dirinya tidak mau orang-orang yang selama ini mengganggu dan menyerang KPK menjadi lebih berani. Apabila itu terjadi, kata dia, tentu akan membahayakan. "Kami berharap pegawai KPK lebih berani, lebih kuat, dan independen," ujarnya.

Novel Baswedan saat ini belum aktif kembali. Dia masih menjalani perawatan mata setelah kasus penyerangan yang menimpanya. Akibat penyiraman air keras, mata Novel mengalami kerusakan. Ia ingin penglihatannya segera pulih dan bisa kembali bekerja di KPK.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

10 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

12 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

14 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

16 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya