Jokowi Minta DKI Jakarta Beralih ke Bus Listrik

Rabu, 2 Mei 2018 11:44 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat meresmikan ekspor perdana Mitsubishi Xpander di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, 25 April 2018. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa salah satu kunci sukses pembangunan didorong oleh investasi dan ekspor yang meningkat. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah angkutan umumnya yang berbahan bakar minyak ke listrik. Jokowi ingin DKI Jakarta mengikuti langkah Provinsi Shenzen, Cina, yang tahun lalu sukses mengubah 16.300 bus kota dari berbahan bakar fosil ke listrik.

Jokowi menyampaikan permintaan itu saat membuka Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition di Jakarta Convention Centre. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno hadir pula dalam pembukaan.

Baca: Jokowi: Musuh Nomor Satu Kita Buang-buang Waktu

Jokowi menjelaskan, Cina kini berupaya mengganti 100 ribu bus dari menggunakan bahan bakar minyak ke listrik setiap tahunnya. "Ini semestinya dimulai dari Jakarta dulu. Pak Wakil Gubernur di sini hadir, ganti busnya yang listrik supaya enggak kalah dengan yang tadi saya sampaikan," kata Jokowi di JCC, Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018.

Menurut Jokowi, langkah Cina mengubah bahan bakar bus-bus kota miliknya menjalar ke kota-kota lain di seluruh dunia. "Dari London, Paris, Los Angeles, Meksiko City, dan sebentar lagi nanti Jakarta. Tapi terserah Pak Gubernur dan Pak Wagub," ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca: Rupiah Melemah, Jokowi: Fundamental Ekonomi Kita Baik

Ia menuturkan kendaraan listrik di dunia bakal menghilangkan permintaan minyak global sekitar 279 ribu barel per hari atau setara total konsumsi nasional Yunani per tahun pada 2018. "Dari 279 ribu barel per hari yang dihemat, sekitar 233 ribu barel per hari dihemat melalui elektrifikasi bus listrik dan bus angkot," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi berujar harga minyak di dunia dalam beberapa tahun semakin naik. Hal ini akan memicu semakin banyak sektor bergeser ke teknologi-teknologi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada minyak.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

6 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

7 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya