MUI: CFD Wahana Silaturahmi, Jangan Dirusak Politik Praktis

Senin, 30 April 2018 16:11 WIB

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menggelar konferensi pers terkait Aksi Bela Palestina yang akan digelar di Monas Ahad, 17 Desember 2017 di Aula Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 15 Desember 2017. Dewi/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia atau MUI menyayangkan intimidasi yang terjadi saat hari bebas kendaraan atau car free day/CFD pada Ahad, 29 April lalu.

"Itu tidak benarlah itu. CFD itu sebagai wahana berolahraga yang sehat, wahana silaturahim, wahana untuk menjahit persaudaraan antar-etnis dan kebangsaan," kata Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi di kantornya, Jakarta, Senin, 30 April 2018.

Baca: Soal Insiden Intimidasi di CFD, GP Ansor: Tidak Beradab

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, sekelompok orang berkaus #2019GantiPresiden mengintimidasi beberapa orang lain yang memakai kaus #DiaSibukKerja saat CFD di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad. Video berdurasi dua setengah menit itu diunggah akun YouTube Jakartanicus.

Dalam video, seorang lelaki berkaus putih bertuliskan #DiaSibukKerja berjalan sambil disoraki kerumunan berkaus #2019GantiPresiden. Kerumunan mengipas-ngipasinya dengan duit pecahan Rp 100 ribu dan mendesak dia mengaku telah dibayar supaya mau ikut gerakan #DiaSibukKerja. Selain terhadap lelaki itu, intimidasi serupa dialami seorang ibu dan anak lelakinya.

Advertising
Advertising

Baca: Riuh Pilpres, Zulkifli Hasan Harap Intimidasi di CFD Tak Terulang

Wahana yang baik itu, kata Masduki, jangan sampai dirusak persoalan-persoalan politik praktis, yang nantinya bisa merusak persaudaraan. Ia menegaskan intimidasi itu tidak benar, apalagi jika sampai membawa nama agama dan partai Islam.

Menurut Masduki, Islam jangan direcoki nilai-nilai emosi manusianya. "Jadi, kalau nilai Islam yang tinggi itu jangan direcoki oleh emosi umatnya. Nanti Islam yang mulia jadi ketutup. Tidak boleh itu," ujarnya.

Masduki pun mengingatkan umat Islam harus menjunjung tinggi dan menginterpretasikan Islam sebagai agama yang mulia. "Kalau kemudian implementasi umat Islam atas nama klaim kebenaran Islam, tapi kelakuannya anti-Islam, itu berbahaya," ucapnya.

Baca: Wasekjen MUI Jelaskan Pembahasan Politik yang Boleh Masuk Masjid

Berita terkait

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

4 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

5 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

11 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

18 hari lalu

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.

Baca Selengkapnya

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

25 hari lalu

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

Selebgram Ria Ricis turut membintangi film Kiblat, yang mendapat sorotan dari publik dan MUI belakangan ini. Apa perannya di film itu?

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

26 hari lalu

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

28 hari lalu

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!

Baca Selengkapnya

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

29 hari lalu

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

Film Kiblat munculkan kontroversi ramai dikritik publik. Rumah produksi meminta maaf dan berjanji mengganti judul dan poster

Baca Selengkapnya