Kapal Selam KRI Ardadedali Segera Tiba dari Korea Selatan

Senin, 30 April 2018 13:41 WIB

Media Asia Times, edisi 20 April 2017, menulis bahwa PT PAL dan DCNS telah menandatangani nota kesepahaman untuk memperluas kerjasama pembuatan kapal selam baru di Indonesia, pada 30 Maret 2017. Penandatangan ini dilakukan pada saat kunjungan Presiden Perancis, Francois Hollande ke Jakarta. AFP/HANDOUT

TEMPO.CO, Jakarta - Armada laut Indonesia akan segera menerima alat utama sistem pertahanan (alutsista) baru, yaitu kapal selam jenis Ardadedali-404 dari Korea Selatan.

"Pada 28 April kemarin kapal kedua yang diproduksi Korsel telah berlayar, 20 hari akan tiba di Surabaya," kata Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Totok Sugiharto di kantornya pada Senin, 30 April 2018.

Baca: PT PAL Rampungkan Kapal Selam Pesanan TNI AL Tahun Ini

Pengiriman KRI Ardadedali-404 dilakukan usai Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meresmikan di galangan Daewoo Shipbulding and Marine Engineering Co, Ltd (DSME), Okpo, Korea Selatan.

Menurut Totok KRI Ardadedali merupakan salah satu dari tiga kapal selam yang Indonesia pesan dari Korea Selatan. Pembuatan dua kapal selam dilakukan di galangan DSME dan satu lainnya di PT PAL Surabaya.

Advertising
Advertising

KRI Ardadedali merupakan kapal selam dengan sistem tempur terbaru, sistem operasi yang ditingkatkan, tiang penetrasi tanpa lambung, dan akomodasi yang nyaman. Kapal ini memiliki bobot 1.400 ton dengan panjang 61,3 meter dan lebar 7,6 meter. Kapal selam tersebut memiliki kecepatan 21 knot di bawah air dan mampu menampung 41 orang.

Baca: Tiba di Indonesia, Ini Kehebatan Kapal Selam Nagapasa 403 TNI AL

Kapal selam tempur tersebut saat ini sedang menuju Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya. "Mudah-mudahan uang rakyat yang dibelikan alutsista ini, yang dibeli dari uang rakyat sebagai pertanggung jawaban pemerintah kepada NKRI," kata Totok.

Kapal selam produksi DSME ini dilengkapi dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm. KRI Ardadedali juga memiliki peluru kendali antikapal permukaan yang merupakan modemisasi armada kapal selam TNI AL.

Adapun nama Ardadedali pada kapal selam tersebut diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh tokoh wayang Mahabharata, Arjuna.

"Dengan penuh keyakinan bahwa KRI Ardadedali-404 akan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara keutuhan wilayah, melindungi kehormatan serta keselamatan bangsa dan menegakkan hukum di perairan Indonesia," kata Totok.

Baca: Susi Pudjiastuti Naik Kapal Selam: Ini Luar Biasa

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

9 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

16 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

17 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

26 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

28 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

32 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

32 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

41 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya