Presiden PKS Minta Kepastian Cawapres Prabowo Sebelum Ramadan

Minggu, 29 April 2018 21:03 WIB

Presiden PKS Sohibul Iman membuka tasyakuran 74 tahun hijriah kemerdekaan Indonesia, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad, 4 Juni 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman menuturkan internal partai telah menggodok sembilan nama yang digadang-gadang bakal diusung sebagai calon wakil presiden periode 2019-2024 mendampingi Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Salah satu yang didorong sebagai cawapres Prabowo adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

"Pak Aher sekarang menjadi tokoh nasional," kata Sohibul dalam orasi kampanye pemilihan Gubernur Jawa Barat di hadapan ribuan kader PKS dan Gerindra di Lapangan Multiguna, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Ahad, 29 April 2018.

Baca: Gerindra Menampung Keinginan PKS Jadi Cawapres Prabowo

Karena itu, menurut Sohibul, PKS memberikan waktu bagi Gerindra untuk mempelajari sembilan calon yang disodorkan partainya. Menurut dia, visi dan misi cawapres yang telah diseleksi PKS harus diteliti satu per satu. "Nanti mereka (Gerindra) memilih siapa saja terserah, kami meminta kepastian sebelum Ramadan," ujarnya.

Selain Aher, delapan nama yang disodorkan PKS kepada Prabowo ialah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera. Namun hingga kini Prabowo belum memastikan bakal mengambil cawapres dari PKS.

Simak: Sohibul Iman: Gol Tertinggi PKS Harus Cawapres Prabowo

Gerindra dan PKS merupakan koalisi yang kompak sejak pemilu 2014. Kekompakan kedua partai juga ditunjukkan dalam berbagai kegiatan politik, termasuk dalam mengusung calon gubernur di sejumlah daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dalam orasinya yang berlangsung sekitar 20 menit, Sohibul mengajak semua kader serta simpatisan PKS dan Gerindra memenangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). "Kalau yang hadir di sini 25 ribu orang, berarti satu orang harus mengajak minimal 500 orang memilih Asyik," ucapnya di panggung orasi.

Kampanye terbuka pasangan Asyik sedianya dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun hingga kampanye selesai pukul 12.00, mantan Komandan Jenderal Koppasus tersebut tak kunjung datang. Begitu juga dengan Ketua Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan Rhoma Irama, yang batal datang.

ADI WARSONO

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

6 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

7 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

8 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

22 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

2 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya