The Kemuning Jadi Sekber Gerindra-PKS, Ini Alasannya

Minggu, 29 April 2018 19:17 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Abdul Hakim, saat menghadiri peresmian Sekretariat Bersama Posko Pemenangan Pemilihan Presiden, di The Kemuning, Menteng, Jakarta, 27 April 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Kader akar rumput Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjuk rumah The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai sekretariat bersama untuk pemenangan pemilihan presiden 2019. Bangunan yang kerap digunakan sebagai ruang pertemuan atau gedung untuk pernikahan itu pun disulap menjadi sekretariat bersama pemenangan pemilu pada Jumat lalu.

Dipilihnya The Kemuning bukan tanpa alasan. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bangunan itu dipilih karena milik kader Partai Gerindra, Sukri Bey. "Itu punya kader Gerindra," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Ahad, 29 April 2018.

Baca: Sekber Prabowo Bakal Komunikasi dengan Partai Nonkoalisi

Sukri adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, yang juga ayah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Nuri Shaden. Rencananya, bangunan itu dipakai untuk posko pemenangan pilpres 2019. "Yang punya Pak Sukri Bey. Caleg DPR RI dapil (daerah pemilihan) Jakarta Pusat dan Selatan Partai Gerindra," kata Andre.

Selain itu, menurut Andre, rumah itu dipilih menjadi sekretariat lantaran luas bangunan dan lahan parkir yang memadai. Lokasinya dekat dengan Taman Amir Hamzah dan berdekatan dengan Masjid Jami Matraman. "Daerah ini punya banyak sejarah, melahirkan presiden," ucap dia.

Advertising
Advertising

Ihwal sejarah kawasan Taman Amir Hamzah ini sempat diungkapkan Prabowo Subianto saat menghadiri peresmian sekretariat bersama. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut kawasan Taman Amir Hamzah sebagai kawasan bersejarah. Setidaknya, Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pernah tinggal di kawasan itu.

Baca: Resmikan Sekber Gerindra-PKS, Prabowo Cerita Sakit Gigi

Saat itu, Prabowo tak tahu-menahu mengenai rencana pembentukan sekretariat bersama kedua partai yang mengusungnya sebagai calon presiden. "Jadi ini jalan rupanya banyak melahirkan presiden-presiden. Jadinya saya enggak tahu rupanya ini sudah ada kolusi anak-anak muda PKS, Gerindra, dan PAN (Partai Amanat Nasional)," ujar Prabowo, Jumat lalu.

Andre menambahkan, rencananya sekretariat ini berfungsi sebagai posko pemenangan seperti Rumah Polonia, yang digunakan untuk markas pemenangan Prabowo dalam pemilihan umum 2014. "Insya Allah. Dipakai sampai pilpres rencananya," tuturnya.

Berita terkait

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

3 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

14 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

16 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

16 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

17 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

19 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

20 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

20 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

22 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

23 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya