Pengukuran Lahan Ricuh, Warga NTT Tewas Kena Tembakan Polisi

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 27 April 2018 18:16 WIB

Ilustrasi penembakan. timeout.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Sumba Barat bernama Poroduka, 40 tahun, diduga tewas karena ditembak polisi saat mempertahankan lahan di pesisir Marosi, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 25 April 2018.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Nusa Tenggara Timur Umbu Wulung mengatakan korban tewas ditembak saat proses pengukuran lahan sekitar 200 hektare oleh Badan Pertanahan Nasional Sumba Barat dengan PT Sutera Morosi di wilayah pesisir tersebut.

“Perusahaan dan BPN memaksa kehendak untuk melakukan pengukuran padahal proses mediasi belum mendapatkan titik temu,” kata Umbu saat dihubungi Tempo pada Jumat, 27 April 2018.

Baca: Polisi Tahan Penghina Nabi Muhammad Asal Sidoarjo

Rencananya, kawasan di pesisir Marosi akan dijadikan lokasi pariwisata. Bahkan kawasan tersebut menjadi prioritas pembangunan nasional untuk pengembangan usaha di sektor pariwisata dengan target menyumbang produk domestik bruto 5,5 persen dan devisa Rp 233 triliun. Warga menolak pengukuran tersebut karena menganggap tanah tersebut lahan telantar dan perusahaan tidak memiliki legalitas yang jelas.

Advertising
Advertising

Saat pengukuran lahan tersebut, perusahaan dan BPN meminta pengawalan polisi. Saat itu, terlihat puluhan personel polisi berseragam lengkap dengan senjata menjaga proses pengukuran itu.

Menurut Umbu, perusahaan menggunakan polisi untuk menakut-nakuti warga. “Itu terlihat dari persiapan peralatan kepolisian yang lengkap, seolah sudah tahu akan terjadi bentrok,” ujarnya.

Baca: Operasi Patuh 2018, Ini Pelanggaran yang Jadi Target Polisi

Seharusnya, kata Umbu, polisi bisa menghindari kejadian tersebut dengan mundur kalau memang ada pelemparan dari warga. "Toh, proses mediasi masih berlangsung."

Pihaknya pun menyayangkan kepolisian yang mau mengabulkan permintaan dari perusahaan untuk pengamanan pengukuran tanah yang jelas masih terjadi sengketa dengan warga dan proses mediasi tidak diprioritaskan.

Menurut Umbu, polisi marah karena warga mengambil foto dan merekam aktivitas tersebut. Untuk mencegah tindakan warga, polisi mencoba merampas handphone dan melakukan pemukulan. Melihat ada tindakan kekerasan dari polisi, warga bergerombol datang ke lokasi dan seketika polisi langsung menembakkan pelurunya ke arah warga.

“Saat itu kejadiannya jam satu siang," kata Umbu. Selain Poroduka, warga bernama Matiduka terkena tembakan di kedua kakinya.

Ia pun menyebut lebih dari 10 orang mengalami tindakan kekerasan dari aparat Polres Sumba Barat. “Bahkan satu korban kekerasan di antaranya seorang anak SMP," ujarnya.

Walhi, kata dia, mengutuk keras tindakan polisi terhadap warga. Walhi pun meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan yang menyebabkan satu warga tewas itu. “Segera tangkap dan adili pelaku penembakan dan pemukulan warga pesisir Pantai Marosi,” katanya.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut. “Saya periksa dulu."

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya