Anis Matta Sebut Deklarasi di Bandung Hanya Sosialisasi

Minggu, 22 April 2018 18:13 WIB

Presiden PKS Anis Matta, saat menghadiri pembekalan anggota DPR terpilih periode 2014-2019 Koalisi Merah Putih, di Jakarta, 26 September 2014. Mekanisme pemilihan kepala daerah akhirnya diubah dari secara langsung menjadi lewat DPRD. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Anis Matta, mengatakan belum berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Anis Matta mengatakan saat ini masih berfokus untuk sosialisasi.

"Itu tugas partai untuk membangun komunikasi dengan partai lain," kata Anis Matta setelah menghadiri Pengajian Politik Islam yang diadakan Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah di Cirebon, Ahad, 22 April 2018.

Anis Matta merupakan satu dari sembilan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung PKS untuk pemilihan presiden 2019. Anis Matta sudah melakukan sosialisasi di beberapa daerah. Bahkan poster, spanduk, dan baliho bergambar dirinya bertuliskan Arah Baru Indonesia sudah tersebar di berbagai daerah.

Baca juga: Deklarasi Anis Matta Calon Presiden Diboikot PKS Jawa Barat?

Kemarin, 21 April 2018, kelompok Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) menggelar acara deklarasi Anis Matta sebagai Presiden Republik Indonesia 2019. Deklarasi yang dihadiri Anis Matta itu berlangsung di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat di Dago, Bandung.

Advertising
Advertising

Ketua AMPM Jawa Barat, Rinaldi Yusuf, 25 tahun, mengatakan keinginan mengusung Anis Matta sebagai presiden tercetus sejak lima tahun lalu. "Buat kami acara deklarasi ini biasa saja," katanya di sela acara.

Anis Matta menyatakan deklarasi yang dilakukan relawan Anis Matta itu tak ada hubungannya dengan struktur partai.

Baca juga: PKS Berfokus Pilkada, Deklarasi Anis Matta Calon Presiden Diboikot

Anis juga menyatakan deklarasi tersebut sebagai upaya dari sosialisasi yang dilakukannya dalam pencalonan sebagai calon presiden maupun wakil presiden. “Tidak ada mobilisasi, hanya sosialisasi,” kata Anis Matta.

Sosialisasi yang dilakukannya diyakini Anis Matta akan bisa menaikkan tingkat elektabilitas partai. “Saya kira positif juga,” ujarnya.

Berita terkait

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

2 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

2 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

2 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

3 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

4 jam lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

4 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

4 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya