Berbagai Opsi Jokowi dan Prabowo di Pemilu 2019 versi PPP

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Purwanto

Jumat, 20 April 2018 16:43 WIB

Lembaga survei mulai menyigi kombinasi presiden dan wakilnya yang akan dipilih dua tahun sebelum pemilu resmi digelar. (ilustrasi: Kendra H. Paramita).

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan opsi menduetkan Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, masih terbuka pada Pilpres 2018.

"Opsi Prabowo sebagai calon wakil presiden untuk Jokowi bukan opsi yang terkubur sama sekali meskipun sebagian teman-teman Gerindra secara tegas membantah kemungkinan adanya opsi ini," kata Arsul di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat, 20 April 2018.

Arsul menuturkan partainya telah berkomunikasi dengan ketua tim pemenangan Pilpres 2019 Partai Gerindra, yakni Sandiaga Uno. Dalam pertemuan antara Ketua Umum PPP Romahurmuziy dengan Sandiaga, dibahas tiga opsi yang masih terbuka pada Pilpres 2019.

"Salah satunya opsi Prabowo menjadi calon wakil presiden untuk Jokowi," ujarnya. Opsi lain yang juga terbuka adalah duel ulang antara Jokowi dan Prabowo pada pemilu tahun depan. "Atau Prabowo menujuk orang lain bisa dari sipil atau militer untuk melawan Jokowi."

BACA:Maruarar: Jika Jokowi Duet dengan Prabowo, Tak akan Tertandingi

Advertising
Advertising

Menurut dia, semua kemungkinan masih bisa terjadi karena situasi politik masih cair. Bahkan, PPP juga ada tawaran masuk ke koalisi Gerindra. Selain itu, ada pihak lain yang mencoba membangun komunikasi termasuk untuk menghidupkan poros ketiga.
"Sekarang memang masih musim shoping periode," ujarnya.

Ia menuturkan pertemuan antara PPP dengan Sandiaga tidak menghasilkan kesepakatan, atau menutup opsi yang kemungkinan terjadi. Soalnya, keduanya hanya memyampaikan pendapat masing-masing soal pemilu tahun depan.

Baca:
Survei Cyrus: Hanya Prabowo Penantang Terkuat Jokowi
Survei Cyrus: AHY yang Terkuat Sebagai Calon ...

"Yang disampaikan belum menjadi keputusan partai, tetapi enggak bisa dikatakan itu sebagai pendapat pribadi murni, karena pasti ada diskursus di internal masing-masing. Termasuk di PPP."

BACA: Romi Disebut Tak Sehat Saat Bilang Prabowo Bakal Cawapres Jokowi

Di sisi lain, pertemuan antara PPP dengan Sandiaga, yang menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah untuk menyampaikan dukungan partainya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. PPP sebagai partai yang mempunyai sepuluh kursi di DPRD mendukung pemerintahan yang dipimpin Anies Baswedan tersebut.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

7 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

7 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

8 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

8 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya