Berbeda dengan Hakim, Polri: Penyitaaan Equanimity Prosedural

Rabu, 18 April 2018 11:01 WIB

Sejumlah laporan dan bukti foto menunjukkan bahwa The Equanimity digunakan oleh Low untuk mengadakan beberapa pesta mewah, termasuk yang dihadiri mega bintang Hollywood, Leonardo DiCaprio dan supermodel Miranda Kerr. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Rudy Heriyanto membantah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memutuskan proses penyitaaan tanpa dasar hukum kuat. Menurut Rudy penyitaaan kapal pesiar mewah Equanimity sudah mengikuti prosedur.

Namun, Rudy mengakui menyita kapal itu harus melalui prosedur tertentu. "Kerja sama dengan lembaga di luar negeri ternyata ada mekanismenya sendiri. Harus lewat Kementerian Hukum dan HAM," kata Rudy saat ditemui di kantornya, Selasa, 17 April 2018.

Baca:PN Jakarta Selatan Menyatakan Penyitaan Kapal Equanimity Tak Sah

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menyita kapal Equanimity pada 28 Februari 2018 di Teluk Benoa, Bali, atas permintaan Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika. Kapal senilai Rp3,5 triliun itu disita karena diduga hasil kejahatan pencucian uang 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Equanimity Cayman Ltd mengajukan permohonan praperadilan atas penyitaan kapal ini pada 20 Maret 2018. Mereka mempertanyakan keabsahan penyitaan kapal oleh Polri itu. Menurut, Rudy dasar penyitaaan Bareskrim adalah hukum acara pidana (KUHAP).

Advertising
Advertising

Baca:
Polri Akan Kembalikan Kapal Equanimity ke Pemiliknya
Mantan Menteri Malaysia Tahu Soal Kapal Pesiar ...

PN Jakarta Selatan menyatakan dasar kepolisian menyita kapal itu berdasarkan KUHAP tidak tepat, sebab Equanimity disita untuk dibawa ke Amerika oleh FBI. "Menurut Pengadilan, seharusnya Bareskrim menggunakan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2006 tentang mutual legal system," kata Rudy.

Atas dasar itu, Pengadilan menyatakan penyitaaan Bareskrim Equanimity Polri kurang memiliki dasar hukum dan harus mengembalikan barang sitaannya. Rudy mengatakan saat ini menunggu perintah dari Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto.

Berita terkait

Kapal Pesiar Equanimity dari Kasus 1MDB Kembali Dijual

20 Oktober 2019

Kapal Pesiar Equanimity dari Kasus 1MDB Kembali Dijual

Kapal pesiar Equanimity, yang tekait skandal 1MDB, sempat dibeli oleh perusahaan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Kasus 1MDB, Kapal Equanimity Dibanderol pada Harga Rp 1.9 Triliun

15 Desember 2018

Kasus 1MDB, Kapal Equanimity Dibanderol pada Harga Rp 1.9 Triliun

Pemerintah Malaysia menawarkan kapal Equanimity, yang disita dari pengusaha buron Jho Low terkait kasus 1MDB, kepada para peminat.

Baca Selengkapnya

Diduga Hasil Korupsi, Malaysia Lelang Kapal Pesiar Equanimity

1 Desember 2018

Diduga Hasil Korupsi, Malaysia Lelang Kapal Pesiar Equanimity

Malaysia melelang kapal pesiar Equanimity milik Jho Low yang diduga hasil korupsi di 1MDB.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Malaysia Cari Manajer untuk Urus Kapal Equanimity

16 Agustus 2018

Pemerintah Malaysia Cari Manajer untuk Urus Kapal Equanimity

Pemerintah Malaysia sedang mencari seorang manajer kapal untuk mengelola kapal mewah Equanimity dan untuk melihat kebutuhan para kru.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Uang Negara, Malaysia Akan Jual Kapal Equanimity

15 Agustus 2018

Kembalikan Uang Negara, Malaysia Akan Jual Kapal Equanimity

Pemerintah Malaysia akan menjual kapal pesiar mewah Equanimity milik pengusaha Malaysia yang buron, Low Taek Jho atau Jho Low, dalam tiga bulan.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Minta Jho Low Bertanggung Jawab Soal Equanimity?

14 Agustus 2018

Najib Razak Minta Jho Low Bertanggung Jawab Soal Equanimity?

Bekas PM Malaysia Najib Razak mengatakan Jho Low harus bertanggung jawab jika membeli kapal pesiar Equanimity menggunkan uang curian dari 1MDB.

Baca Selengkapnya

Sedang Buron, Tersangka Kasus 1MDB Mengecam PM Mahathir

13 Agustus 2018

Sedang Buron, Tersangka Kasus 1MDB Mengecam PM Mahathir

Jho Low mengatakan pemerintahan PM Mahathir melakukan pengadilan lewat media dengan menyatakan dirinya bersalah terkait kasus 1MDB.

Baca Selengkapnya

Setelah Equanimity, Mahathir Incar Pesawat Jet Pribadi Jho Low

12 Agustus 2018

Setelah Equanimity, Mahathir Incar Pesawat Jet Pribadi Jho Low

KPK Malaysia sedang mengivestigasi skandal 1MDB, yang melibatkan kapal pesiar Equanimity dan pesawat jet bombardier atas nama Jho Low.

Baca Selengkapnya

Equanimity Kembali ke Malaysia, Kapten Kapal Mengaku Senang

9 Agustus 2018

Equanimity Kembali ke Malaysia, Kapten Kapal Mengaku Senang

Kapten kapal pesiar Equanimity Senneseth mengaku polisi Malaysia membolehkan krunya berpergian dengan leluasa meski ada pengusutan kasus skandal 1MDB.

Baca Selengkapnya

Kapal Equanimity Balik ke Malaysia, Jaksa Agung Tommy Bilang Ini

7 Agustus 2018

Kapal Equanimity Balik ke Malaysia, Jaksa Agung Tommy Bilang Ini

Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas, mengatakan kapal Equanimity itu milik Malaysia karena dibeli menggunakan uang milik negara.

Baca Selengkapnya