Kata Muhaimin Iskandar Soal Nama Gus Dur untuk Kampanye Politik

Selasa, 17 April 2018 18:08 WIB

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar menunjukkan kaus #Ganti Wakil Presiden 2019 saat meluncurkan Posko Join di Kantor DPC PKB Lumajang, 15 April 2018. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menjawab tudingan bahwa ia menggunakan nama almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai alat kampanye politiknya. Menurut Muhaimin, kampanye dengan konsep Sudurian, atau Sukarno-Gus Dur, bukan untuk kampanye politik PKB.

Konsep tersebut, kata Muhaimin, hanya untuk memudahkan masyarakat menerima pesan moral kebangsaan. "Ini (konsep Sudurian) bukan kampanye PKB, bukan kampanye politik. Ini gagasan untuk memudahkan masyarakat dan rakyat menangkap pesan moral dan nilai-nilai ajaran kebangsaan. Jadi nilai, bukan gambar, bukan kampanye PKB, bukan," kata Muhaimin setelah membuka Posko Jokowi-Cak Imin (Join) di Jalan Dokter Cipto, Semarang, Selasa, 17 April 2018.

Sebelumnya, di media sosial ramai dibicarakan soal kampanye politik yang menggunakan nama Gus Dur. Putri Gus Dur, Alissa Wahid, bahkan mencuit tentang hal ini. "Saya sih tidak pusing orang-orang mau bilang apa. Sikap saya 100 persen bertumpu pada apa yang diucapkan Gus Dur kepada saya soal PKB. Saya juga tidak punya kepentingan terhadap PKB menang atau kalah. Cuma minta Gus Dur tidak dijadikan komoditas kekuasaan. Sudah, itu saja," kata Alissa dalam cuitannya pada 14 April lalu.

Muhaimin Iskandar membantah syahwat politiknya sebagai calon wakil presiden Joko Widodo terkesan dipaksakan. Ia menceritakan, majunya dia sebagai cawapres 2019 mendampingi Jokowi atas usulan para kiai, juga dorongan partai di tingkat DPW.

"Tidak (dipaksakan), justru bisa dilihat siapa yang berkontribusi pada elektoral Pak Jokowi, siapa yang berkontribusi pada pemenangan Pak Jokowi. Join (Jokowi-Cak Imin) inilah yang akan berkontribusi," ujar Menteri Tenaga Kerja era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Advertising
Advertising

Keyakinan Muhaimin Iskandar maju sebagai wapres Jokowi kian menjadi saat ia mendapat dukungan dari Jokowi. Ia menegaskan tidak akan berubah pikiran untuk berkoalisi dengan calon lain, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto dan bekas Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

"Saya kira kok belum pernah dengar, ya, kalau Pak Gatot akan maju di pilpres. Saya sudah mendapatkan izin dan dukungan (Jokowi) agar Join kita sosialisasikan. Tentu semua akan proses, tapi saya yakin dengan takdir. Kita akan berusaha, takdir sudah menentukan," katanya.

Berita terkait

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

2 jam lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

2 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

5 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

8 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

13 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

21 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya