Lima Tokoh yang Tak Cocok Jadi Cawapres Jokowi Versi Survei

Selasa, 17 April 2018 07:50 WIB

Presiden Joko Widodo bersama istrinya, Iriana Jokowi, berbicara dengan seorang penjual saat akan membeli sayuran dan buah-buahan saat berbelanja di Pasar Mama Mama, Kota Jayapura, Papua, 11 April 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei yang dilakukan Media Survei Nusantara (Median) menunjukkan tidak semua tokoh cocok untuk menjadi calon wakil presiden bagi Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Direktur Riset Median Sudarto mengatakan setidaknya ada lima tokoh yang berdasarkan survei tak cocok untuk bersanding dengan Jokowi. Tokoh pertama, kata Sudarto, adalah Prabowo Subianto.

Hal tersebut lantaran banyaknya konstituen Prabowo yang tidak setuju bila Ketua Umum Gerindra itu akhirnya menjadi cawapres Jokowi di pilpres mendatang. "Dari 100 persen pemilih Prabowo Subianto, ada 66,7 persen yang tak bersedia memilih Jokowi bila Prabowo menjadi wakilnya," kata Sudarto selepas merilis hasil survei elektabilitas kandidat di daerah Cikini, Jakarta Pusat pada Senin, 16 April 2018.

Baca: Survei: Elektabilitas Jokowi Teratas, Prabowo dan Gatot Menyusul

Selain Prabowo, survei menunjukkan Jokowi juga tidak akan cocok bila berpasangan dengan Gatot Nurmantyo. Sebab, 49 persen pendukung Gatot tak bakal memilih Jokowi bila mantan Panglima TNI itu menjadi wakil Jokowi.

Advertising
Advertising

Berikutnya, survei menyatakan penolakan juga terjadi oleh pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebanyak 45 persen konstituen Anies menolak memilih Jokowi dalam pilpres mendatang.

Begitu pula dengan Anis Matta. Sebanyak 66,7 pendukung Anis tak bersedia memilih Jokowi meski bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu didaulat sebagai wakil presiden.

Baca: Median: Mayoritas Masyarakat Ingin Ganti Jokowi di Pilpres 2019

Selanjutnya, Jokowi juga tak cocok berpasangan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang. Ada 65,2 persen konstituen TGB yang tak bakal memilih Jokowi bila kader Partai Demokrat itu jadi cawapres Jokowi.

Survei Median menempatkan Muhaimin Iskandar sebagai tokoh yang paling cocok mendampingi Joko Widodo dalam pilpres 2019. Alasannya, kata Sudarto, para pendukung Muhaimin akan memilih Jokowi bila Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu dipilih menjadi cawapres. "Yang pertama adalah Muhaimin Iskandar karena 100 persen orang yang mengaku pilih Muhaimin bersedia memilih Jokowi," kata dia.

Selain Muhaimin, ada dua nama lain yang cocok mendampingi Jokowi, yaitu Hary Tanoesoedibjo dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Berdasarkan survei, sebanyak 66,7 persen pendukung Hary Tanoe bakal memilih Jokowi bila Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia itu jadi cawapres. Sementara, apabila AHY menjadi cawapres 52,8 persen konstituen putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono akan menyumbang suara untuk Jokowi.

Median melakukan survei dengan sampel 1.200 responden warga yang memiliki hak pilih. Servei tersebut memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling serta proporsional atas populasi di provinsi dan gender. Adapun kontrol kualitas dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.

Baca: Jokowi Dituduh Buat Rakyat Miskin, Moeldoko: Ngomongnya Tak Logis

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

5 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

7 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

16 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

17 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

17 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya